KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan sarjana alias S1.
Informasi lowongan kerja tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram @pusdatin.atrbpn, Rabu (15/11/2023).
"Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN sedang membuka lowongan pekerjaan," tulisnya.
Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Kementerian ATR/BPN Risdianto Prabowo membenarkan pembukaan lowongan pekerjaan tersebut.
"Iya itu lowongan Konsultan Perorangan Tata Kelola Teknologi Informasi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Uji Coba di 20 Kantor Pertanahan, Masyarakat Bisa Ganti Sertifikat Tanah Fisik Jadi Elektronik
Syarat lowongan kerja Kementerian ATR/BPN
Sesuai informasi dalam unggahan Instagram, lowongan kerja Kementerian ATR terbuka hingga 21 Januari 2024 mendatang.
Terdapat dua posisi yang dibuka hingga tahun depan, yakni Tenaga Ahli Tata Kelola TI dan Tenaga Ahli Web GIS.
Berikut ketentuannya:
1. Tenaga Ahli Tata Kelola TIRekrutmen Tenaga Ahli Tata Kelola TI Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN memerlukan sejumlah kualifikasi.
Kualifikasi yang dibutuhkan, meliputi:
- Pendidikan Minimal S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Manajemen, atau Teknik Industri
- Memiliki keahlian menyusun peraturan atau kebijakan teknologi informasi
- Memahami IT governance frameworks, seperti COBIT dan ITIL
- Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang IT governance dan compliance
- Memahami proses bisnis pengelolaan program atau portofolio teknologi informasi
- Memiliki kemampuan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder
- Mampu belajar dengan cepat dan mudah beradaptasi
- Memiliki kemampuan dalam menganalisis dan merancang problem-solving yang baik.
Calon pelamar juga wajib bersedia untuk bekerja di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Biaya dan Cara Urus Sertifikat Tanah Hilang, Harus Diumumkan di Koran
2. Tenaga Ahli Web GISSerupa, Tenaga Ahli Web GIS membutuhkan beberapa syarat, antara lain:
- Pendidikan minimal S1 Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Geodesi, Geomatika, Sistem Informasi, Geografi, atau Teknik Sipil
- Memiliki pemahaman tentang Geonode, ReactJS, Docker, openlayer, leaflet atau maplibre, OGC WMS WFS Vectortile menjadi nilai tambah
- Memiliki pengalaman dengan GIS Web Application minimal dua tahun, fresh graduate dapat mendaftar
- Memiliki pengalaman dalam membangun GIS Web Application (Geoserver)
- Berpengalaman dengan database Oracle atau Postgre
- Menguasai software pengolahan data untuk pemetaan QGis, AutoCad, Arc View, dan GIS)
- Memahami Sistem Informasi Geografi (SIG)
- Memiliki kemampuan dalam menganalisis dan merancang problem-solving yang baik.
Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi, dapat langsung mengirimkan Curriculum Vitae (CV) serta berkas pendukung seperti data diri dan sertifikat ke email resmi Kementerian ATR/BPN.
Tepatnya, ke email pusdatin@atrbpn.go.id dengan subyek "TA_webGIS_Nama Lengkap", paling lambat 21 Januari 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.