Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek Samping Jagung jika Dikonsumsi Berlebihan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/GBJSTOCK
Ilustrasi jagung. Mengonsumsi jagung terlalu banyak bisa memicu sejumlah efek samping.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jagung mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.

Saat pesta malam tahun baru, jagung merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan dengan cara dibakar.

Meski begitu, konsumsi jagung dalam jumlah banyak justru berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja efek samping konsumsi jagung berlebihan?

Baca juga: Beredar Video Larangan Makan Terong, Selada, Jagung, Paprika, Lobak, dan Seledri Setiap Hari, Adakah Bahayanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 efek samping jagung

Berikut sejumlah efek samping mengonsumsi jagung terlalu banyak:

1. Reaksi alergi

Dikutip dari Style Craze, mengonsumsi jagung dapat menimbulkan berbagai gejala dari reaksi alergi.

Reaksi alergi tersebut seperti ruam atau iritasi kulit, pembengkakan selaput lendir, pusing, muntah, dan mual.

Selain itu, sejumlah orang bisa menderita asma dan anafilaksis setelah makan jagung yang disebabkan oleh proteinnya.

Baca juga: 8 Resep Olesan Jagung Bakar yang Bisa Dinikmati Saat Perayaan Tahun Baru 2024

2. Risiko pellagra

Seseorang dapat berisiko terkena pellagra jika mengonsumsi jagung dalam jumlah yang banyak.

Pellagra merupakan kondisi tubuh yang kekurangan vitamin B3 atau niasin. Karena itu, lengkapi konsumsi jagung dengan makanan lain.

Diketahui, jagung hanya sedikit memiliki asam amino (lisin dan triptofan) serta niasin.

3. Kembung dan buang gas

Jagung diketahui mengandung kadar pati tinggi, sehingga bisa membuat perut seseorang menjadi tidak nyaman.

Pasalnya, jagung akan terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas. Sementara, gas yang menumpuk akan mengakibatkan kembung dan ingin buang angin terus.

Baca juga: 4 Efek Samping Jagung Muda alias Putren, Apa Saja?

4. Gangguan pencernaan dan sakit perut

Jagung merupakan sumber serat yang cukup tinggi. Namun, hal ini bisa berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu banyak.

Beberapa orang mungkin bisa mengalami kesulitan mencerna jenis serat yang ada di jagung, terutama jika kurang minum air.

Serat tersebut kemudian bisa mengakibatkan sembelit akibat dehidrasi dan memicu kram perut.

5. Iritasi usus dan diare

Mengonsum jagung dalam jumlah banyak, terutama dalam keadanaan mentah, juga akan memberikan efek samping pada tubuh.

Efek samping yang dimaksudkan adalah iritasi pada usus dan memicu terjadinya diare. Masalah perut ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Durian

6. Gigi menjadi rusak

Jagung diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, terutama jika ditambahkan gula dapur.

Karena itu,  jagung bisa mengakibatkan gigi seseorang menjadi rusak.

Untuk mengatasi masalah tersebit, jangan lupa membersihkan mulut dan menyikat gigi setelah makan jagung.

7. Kadar gula darah meningkat

Dilansir dari WebMD, jagung adalah makanan yang mengandung gula dan karbohidrat cukup tinggi.

Mengonsumsi jagung dalam porsi yang berlebihan, bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Rambut Jagung bagi Kesehatan, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi