Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Fandom ala Korea Anies Baswedan Muncul di Media Sosial X, Ini Kata Timnas Amin

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @aniesbubble
Akun fandom Anies Baswedan @aniesbubble
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Media sosial X ramai dengan kemunculan akun @aniesbubble yang mengaku sebagai fan account calon presiden 2024 nomor urut satu, Anies Baswedan.

Akun tersebut memiliki username huruf hangul Korea yang dalam bahasa Inggris artinya Anies. Di dalam bionya, pemilik akun menuliskan for indonesia’s future. @aniesbaswedan’s archive (untuk masa depan Indonesia. Arsip @aniesbaswedan).

Sementara foto profil yang digunakan adalah animasi burung hantu.

"hello! this is a new account for our capres Anies Baswedan. follow us and turn on our notifications!" tulis cuitan yang disematkan di akun tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons warganet

Sejumlah warganet berpendapat bahwa akun tersebut merupakan fandom capres dengan nomor urut 1.

"JOIN FANDOMNYA GUYS, KASIAN AGENSI KECIL," tulis @min*zm*n*.

"Sulit membayangkan demokrasi dimana fans kpop, santri pesantren, SJW, dan kaum celana cingkrang bisa dipertemukan oleh sebuah persamaan. Bukankah itu anomali yang indah?" tulis warganet @as*f**b**d.

Sebagai informasi, fandom adalah komunitas atau kelompok penggemar yang memiliki ketertarikan terhadap sesuatu, bisa berupa orang, hobi, dan lainnya.

Fandom umumnya digunakan oleh penggemar K-pop untuk memberikan dukungan kepada idola mereka.

Hingga Minggu (31/12/2023), akun tersebut telah memiliki pengikut sebanyak 48.300 pengguna X.

Lantas, benarkah akun dengan username @aniesbubble merupakan fandom milik Anies Baswedan?

Penjelasan Timnas AMIN

Juru bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya akun di media sosial X yang mengatasnamakan fandom Anies Baswedan sejak sepekan lalu.

Namun, saat dicek ke tim digital Timnas AMIN, akun tersebut tidak ada dalam daftar program mereka.

"Itu bukan dari kami. Jadi itu memang inisiatif buatan masyarakat," kata David, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

David belum bisa memastikan apakah akun tersebut dibuat oleh relawan Anies-Muhaimin atau bukan. Bahkan pihaknya mengaku sampai saat ini belum tahu siapa pengelolanya.

Akan tetapi, dia mengetahui bahwa akun tersebut tumbuh secara organik dan semakin ramai karena disebut sebagai "fandom" yang identik dengan budaya K-pop.

Hingga saat ini, belum diketahui apa tujuan dibuatnya fan account @aniesbubble itu. Namun, David menyambut baik kemunculan akun tersebut.

"Kalau dari kami sebenarnya mensyukuri siapa pun yang punya inisiatif itu karena tidak bisa kita larang selama itu tidak menyerang personal, tidak merendahkan paslon, dan tetap dalam koridor, kita tetap support," kata dia.

David mengaku sangat membuka pintu bagi pengelola akun @aniesbubble apabila ingin bekerjasama dengan Timnas AMIN.

"Ke depan kalau misalnya ada kerjasama atau kolaborasi, kita justru akan merasa senang," kata dia.

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo, Anies, dan Ganjar Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?

Dampak kemunculan akun terhadap elektabilitas

Menurut David, kemunculan akun yang disebut dengan fandom Anies Baswedan bersamaan dengan diskusi DesakAnies yang masif dilakukan dan tumbuh secara organik.

Keduanya merupakan hal yang positif untuk menunjang kesadaran politik atau political awareness bagi generasi Z.

Namun, David tidak bisa memastikan apakah kemunculan akun @aniesbubble dan diskusi DesakAnies bisa mendongkrak suara gen Z di kubu mereka.

"Jadi kalau menargetkan langsung hitungan-hitungan elektabilitasnya bisa booster berapa persen, tentu kita tidak bisa kalkulasi," kata David.

Namun, pihaknya tidak mengelak bahwa kemunculan program DesakAnies dan akun @aniesbubble sudah memberikan dampak bagi mereka.

"Kita rasa ini sudah ada efeknya. Cuman kita belum bisa ngukur itu langsung sekarang," kata David.

Baca juga: Respons Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai Debat Cawapres

Suara gen Z dalam Pemilu 2024

Suara gen Z dalam Pemilu 2024 merupakan ceruk yang patut untuk digali oeleh masing-masing tim pemenangan capres-cawapres 2024.

Sebab, dari total pemilih yang terdaftar, sebanyak 66,8 juta pemilih berasal dari generasi milenial. Sementara pemilih dari generasi Z juga mendominasi sebanyak 46,8 juta pemilih.

Baik gen Z maupun Milenial tentu memiliki peranan yang penting dalam pelaksanaan atau hasil Pemilu 2024.

Tak heran, pasangan capres-cawapres 2024 berebut meraih suara mereka melalui media sosial yang lekat digunakan oleh dua generasi tersebut.

Mengacu pada survei Libang Kompas pada Desember 2024, pemilih yang belum menentukan pilihan mereka atau dikategorikan sebagai undecided voters pada Pilpres 2024 menunjukkan angka 28,7 persen, seperti dikutip dari Kompas.id. Angka itu tidaklah kecil.

Sementara suara paling tinggi dimiliki oleh Prabowo-Gibran dengan angka 39,3 persen.

Menariknya, suara Prabowo-Gibran itu didominasi oleh kalangan gen Z dan milenial, yakni mencapai 54,5 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi