Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Bangsa dan Negara

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/RTimages
Perbedaan bangsa dan negara.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Istilah “bangsa” dan “negara” sering kali digunakan secara bergantian, meskipun keduanya merupakan dua konsep yang berbeda.

Secara umum, bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri yang sama, dan negara adalah wilayah berdaulat dengan batas yang jelas, penduduk tetap, dan pemerintahan.

Meski, keduanya saling beririsan, dan tidak menutup kemungkinan suatu negara bisa menjadi menjadi perwujudan suatu bangsa.

Baca juga: Daftar 5 Negara Paling Baru di Dunia, Salah Satunya Timor Leste

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa perbedaan antara bangsa dan negara?

Pengertian bangsa

Bangsa bisa disebut sebagai kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya.

Dikutip dari laman World Atlas, bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki bahasa, sejarah, budaya, dan (biasanya) wilayah geografis yang sama.

Tidak ada konsensus universal mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan suatu bangsa.

Baca juga: 10 Tradisi Tahun Baru Paling Unik di Dunia, Ada yang Mengenakan Pakaian Dalam Merah

Secara umum disepakati bahwa suatu bangsa adalah masyarakat yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Hal itu mencakup kesamaan bahasa, agama, sejarah, atau etnis.

Bahkan, ada anggapan bahwa orang tidak harus memiliki etnis, bahasa, atau agama yang sama untuk bisa dianggap sebagai suatu bangsa.

Sebuah kelompok masyarakat bisa dianggap sebagai suatu bangsa, hanya didasarkan pada nilai-nilai bersama.

Baca juga: Mengenal Negara dengan Usia Paling Muda di Dunia, Baru Berumur 12 Tahun

Pengertian negara

Mengutip laman Britannica, negara adalah kumpulan masyarakat yang memiliki lembaga formal pemerintahan, undang-undang, batas wilayah tetap, dan kedaulatan (kemerdekaan politik).

Negara dapat dibedakan dari kelompok sosial lainnya berdasarkan tujuannya, hukumnya, wilayah yurisdiksi atau batas geografisnya, serta oleh kedaulatannya.

Negara, secara luas, terdiri dari kesepakatan individu mengenai aturan dan cara penyelesaian perselisihan dalam bentuk undang-undang.

Baca juga: 5 Negara Paling Berbahaya di Dunia 2024, Indonesia Termasuk?

Meskipun tidak ada aturan resmi, terdapat kriteria pembentukan negara baru yang diterima secara umum dan berakar pada hukum internasional.

Konvensi Montevideo tahun 1933 mendefinisikan negara sebagai unit berdaulat yang dapat memenuhi empat kriteria, yakni:

  • Memiliki penduduk tetap
  • Memiliki batas wilayah yang jelas
  • Memiliki pemerintahan
  • Memiliki kemampuan untuk mengadakan perjanjian dengan negara lain.

Baca juga: Daftar 43 Kosmetik Berbahaya Hasil Laporan Negara Lain yang Ditarik BPOM

Oleh karena itu, negara-negara baru tidak bisa muncul begitu saja. Dan meski sebuah wilayah mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka, tidak lantas menjadi negara yang diakui.

Selain memenuhi persyaratan di atas, sebuah wilayah juga harus mendapat pengakuan internasional untuk bisa menjadi negara berdaulat.

Baca juga: Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Kesimpulan

Meski berbeda, bangsa negara sering kali beririsan. Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki bahasa, sejarah, budaya, dan (biasanya) wilayah geografis yang sama.

Sedangkan negara adalah kelompok masyarakat yang bercirikan lembaga formal pemerintahan, termasuk undang-undang, batas wilayah tetap, dan kedaulatan.

Suatu negara dapat terdiri dari satu atau lebih bangsa (seperti yang dilakukan Kekaisaran Romawi dan Austria-Hongaria), dan suatu bangsa dapat diwakili (atau diperintah) oleh satu atau lebih negara bagian (biasanya bersebelahan).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi