Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dijuluki "Abah Online" di TikTok, Timnas AMIN: Pengguna Cerdas

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @aniesbubble
Anies Baswedan live di TikTok.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mendapat julukan baru, yakni "Abah Online" usai melakukan live di social media TikTok pada Jumat (30/12/2023).

Tercatat sebanyak 300.000 lebih pengguna TikTok bergabung untuk menyaksikan siaran langsung tersebut.

Aksi perdananya itu mencuri atensi warganet di dunia maya. Pengguna social media menyebut bahwa Anies menunjukkan sosok seorang figur ayah saat live streaming.

Respons warganet

"ABW (Anies Baswedan) became father figure in Tiktok is a genius political move. His campaign team is really in their A game. (ABW (Anies Baswedan) menjadi figur ayah di Tiktok adalah langkah politik yang jenius. Tim kampanyenya benar-benar berada dalam permainan terbaik mereka)," tulis @n*b**l*ri*f*.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies bahkan mendapat julukan baru dari warganet, yakni Abah Online usai interaksinya bersama pengguna TikTok saat live.

“Pak, I don’t have a father and I love to get you as a father figure,” (Pak, saya tidak punya ayah dan saya senang bisa menjulukimu sebagai figur ayah)," tulis @mile***.

Julukan itu diberikan usai pengguna TikTok tersebut mendapat izin langsung dari Anies untuk memanggilnya Abah.

Timnas AMIN: sudah cocok

Juru bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena mengatakan ide Anies live di TikTok merupakan inisiatif dari tim mereka.

Dia tak menduga bahwa sesi siaran langsung itu berhasil menunjukkan sisi personal Anies sehingga muncul julukan Abah Online.

Menurutnya, julukan Abah Online dan figur ayah itu cocok dengan karakter Anies.

"Memang karakter Bapak (Anies) sebagai pemimpin itu memang sudah punya tanpa harus direkayasa di social media. Dan ketika di aplikasi lebih luas lewat sebutan atau mention di media sosial ya memang sudah cocok," kata David, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/12/2023)

"Jadi (sosok figur ayah) bukan karakter yang kita buat-buat, sudah organik begitu ari beliaunya. Kalau yang berangkat dari hati pasti menemukan hati yang lain," imbuhnya.

Menurut David, julukan merupakan refleksi dari apa yang terjadi di dunia nyata dan bukan sesuatu yang dibuat-buat. Begitu juga dengan julukan Abah Online yang ditujukan kepada Anies.

Baca juga: Gaya Kampanye Prabowo, Anies, dan Ganjar Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?

Audiens TikTok tak hanya suka joget

Lebih lanjut, David mengatakan bahwa sesi live TikTok terlaksana dari trial and error.

Selama sesi live misalnya, Anies harus mengoperasikan fitur live TikTok yang baru pertama kali diketahuinya. Dalam video sesi live yang beredar, dia tampak bingung yang beberapa kali salah memencet fitur efek.

Akan tetapi, Timnas AMIN menyampaikan bahwa sesi live di TikTok mendapat animo tinggi dan disambut baik oleh pengguna TikTok.

"Ternyata audiens Anies TikTok cukup cerdas. Jadi mereka tidak hanya suka joget-joget dengan histeria gemoy, tapi ternyata ketika ada live di TikTok yang diselingi dengan konten politik, mereka animonya juga positif," tuturnya.

Melihat tingginya animo tersebut, David menyampaikan bahwa sesi live di TikTok akan terus dilanjutkan dengan jadwal yang bersifat fleksibel.

"Selama ada waktu senggang, kita akan adakan sesi tersebut," kata dia.

Namun, kontennya dipastikan tidak akan seserius seperti konten yang diunggah di media sosial lainnya.

Baca juga: Respons Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai Debat Cawapres

Kata pengamat

Sementara itu Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai bahwa live TikTok bisa menjadi salah satu cara untuk menarik suara generasi milenial dan gen Z.

"Ini tentu menjadi ceruk tersendiri bagi capres untuk memperoleh suara dan tim Anies mampu menemukan ceruk yang kosong itu," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sebab, pengguna media sosial TikTok mayoritas adalah mereka yang berasal dari generasi Z dan milenial.

Cara berkampanye seperti itu berpotensi menarik suara pemilih, yang didominasi oleh gen Z, yang hingga saat ini masih bimbang dalam menentukan pilihan mereka.

Fitur chatting yang disediakan TikTok selama siaran berlangsung juga bisa mengungkap sisi yang lebih personal dari sosok Anies.

Hal itu memungkinkan pengguna untuk berinteraksi lebih dekat dengan Anies sehingga tidak heran apabila ada muncul julukan Abah Online hingga figur ayah.

"Ini membuat mereka yang fatherless (tidak punya sosok ayah) menjadikan Anies sebagai figur bapak. Jadi ini kredibilitas tersendiri buat Anies," terang Cecep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi