Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Air, Ini yang Ada di Punuk Unta

Baca di App
Lihat Foto
pixabay/Inde
Benarkah unta menyimpan air di punuknya?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa unta memanfaatkan punuknya untuk menyimpan air, namun faktanya tidak demikian.

Unta adalah hewan yang memiliki kemampuannya bertahan hingga berminggu-minggu di gurun tanpa minum air.

Hewan ini juga dikenal karena punuknya yang menonjol, ada satu atau dua punuk pada unta tergantung spesiesnya.

Punuk unta tidak menyimpan air sama sekali, justru menyimpan lemak yang berfungsi sebagai makanan cadangan saat kesulitan mencari makan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Alasan Mengapa Gagak adalah Burung Paling Cerdas di Dunia

Dikutip dari laman Live Science, unta mengonsumsi cukup kalori untuk membangun punuknya untuk bertahan hidup dalam jangka waktu lama ketika sulit menemukan makanan.

Dengan punuk yang “penuh”, unta dapat bertahan hingga empat atau bahkan lima bulan tanpa makanan.

Ketika unta menghabiskan lemaknya, punuknya yang kosong akan menjadi lemas seperti balon kempis.

Punuknya akan kembali seperti semula ketika unta berhasil mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah banyak, kemudian istirahat.

Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem


Meski punuk unta tidak digunakan untuk menyimpan air, tetapi hewan ini bisa bertahan lama tanpa air.

Mereka mampu minum air dalam jumlah besar, 76 hingga 113 liter sekaligus. Air yang diminum tersebut kemudian disimpan dalam aliran darahnya.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, meskipun punuk tidak menyimpan air, unta masih sangat efisien dalam jumlah air yang mereka gunakan per hari.

Baca juga: Kucing Dikenal sebagai Hewan Krepuskular, Apa Itu?

Karena itulah mengapa unta bisa bertahan hampir seminggu tanpa minum. Selain itu, faktor lain adalah karena bentuk sel darah mereka yang unik, yaitu oval.

Sel darah yang berbentuk oval memungkinkan unta mengonsumsi air dalam jumlah besar, karena selnya lebih elastis dan dapat berubah bentuk dengan lebih mudah.

Bentuk ini juga memungkinkan darah mereka mengalir lebih mudah saat kesulitan mendapatkan air. Dan sel darah berbentuk oval tersebut membantu unta menahan begitu banyak air sebagai cadangan.

Baca juga: 7 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Ada Orang Utan dan Gurita

Manfaat lain dari lemak di punuk unta

Jadi, mengapa unta memilih untuk menyimpan lemak di punuknya daripada menyebarkannya secara merata ke seluruh tubuh, seperti mamalia lainnya?

Sebagaimana telah dijelaskan, unta biasanya hidup di padang pasir, di mana sumber makanan sulit didapat.

Sehingga, lemak yang disimpan di punuknya berfungsi sebagai cadangan makanan. Tubuh unta mampu memetabolisme lemak yang ada di punuknya untuk menjadi nutrisi.

Baca juga: Apakah Hewan juga Berhalusinasi seperti Manusia?

Selain itu, punuk tersebut juga membantu unta untuk mengatur suhu tubuhnya. Ini penting baginya yang hidup di padang pasir, di mana suhu bisa sangat tinggi di siang hari dan turun drastis di malam hari.

Dengan memusatkan jaringan lemak pada punuk di punggungnya, unta mampu meminimalkan insulasi panas di seluruh bagian tubuhnya di siang hari saat suhu tinggi.

Kemudian, pada malam hari, panas ekstra tersebut menyebar ke seluruh tubuh unta, sehingga suhu tubuhnya tidak terlalu rendah ketika dalam situasi yang lebih dingin.

Punuk unta sangat penting untuk kelangsungan hidupnya di lingkungan yang keras seperti gurun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi