KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dapat diartikan sebagai kondisi saat kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dibandingkan nilai normal.
Merujuk laman Kemenkes, kondisi tersebut sebaiknya tidak dibiarkan karena berisiko menyumbat pembuluh darah.
Tersumbatnya pembuluh darah perlu diwaspadai karena hal ini dapat menyebabkan penyakit stroke hingga serangan jantung.
Beberapa tanda yang menunjukkan kolesterol tinggi adalah perasaan mudah mengantuk, pegal pada tengkuk, dan kesemutan.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Muncul di Wajah
Minuman yang berisiko meningkatkan kolesterol
Karena kolesterol tinggi berpotensi mendatangkan penyakit membahayakan, kondisi ini perlu dicegah sebelum terlambat.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah
Salah satunya dengan tidak mengonsumsi beberapa minuman di bawah ini karena dapat menaikkan kadar kolesterol. Apa saja?
1. AlkoholSalah satu minuman yang dapat meningkatkan kolesterol adalah alkohol.
Dilansir dari Express, efek alkohol dua kali lebih merusak kadar kolesterol dibandingkan minuman manis dan berkafein karena diproses di dalam hati.
British Heart Foundation (BHF) mengatakan, alkohol yang masuk ke tubuh akan dipecah dan diolah kembali menjadi trigliserida dan kolesterol di dalam hati.
Jika kadar trigliserida terlalu tinggi, kandungan ini dapat menumpuk di hati sehingga menyebabkan penyakit hati berlemak.
"Hati tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya dan tidak dapat membuang kolesterol dari darah Anda, sehingga kadar kolesterol Anda meningkat," jelas BHF.
Meminum lebih dari lima liter bir dengan kadar alkohol sedang atau lima gelas alkohol berkadar sedang setiap minggu dapat meningkatkan risiko kematian, stroke, gagal jantung, aneurima aorta, dan penyakit jantung koroner.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan University of Cambridge menunjukkan, mengonsumsi 12,5 unit alkohol per minggu memiliki dampak yang signifikan terhadap kadar kolesterol.
Baca juga: Potensi Khasiat Biji Nangka untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
2. Minuman manisMinuman manis punya daya tarik tersendiri, apalagi jika dikonsumsi ketika cuaca panas atau saat tenggorokan sedang haus-hausnya.
Meski melegakan dahaga, konsumsi minuman manis perlu diwaspadai karena hal ini bisa meningkatkan kolesterol.
Minum minuman manis seperti air soda dan jus buah olahan dapat meningkatkan risiko mengembangkan kadar lemak tak sehat yang lebih tinggi karena jumlah gula yang terkonsentrasi di dalamnya.
Healthline mencatat, orang yang minum minuman manis memiliki potensi 53 persen terkena trigliserida tinggi atau kolesterol jahat.
Konsumsi gula yang berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan kadar kolesterol tinggi.
Semua kondisi tersebut membawa orang pada risiko terkena penyakit jantung yang fatal seperti serangan jantung, penyakit jantung koroner, atau bahkan stroke.
Baca juga: Ampuh Turunkan Kolesterol, Ini Cara Rutin Jalan Kaki yang Dianjurkan
3. KopiMinuman ketiga yang dapat meningkatkan kolesterol adalah kopi. Hal ini terjadi karena kopi mengandung cafestol dan kahweol.
Healthline mencatat bahwa cafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol dalam makanan.
Keterkaitan antara kopi dengan peningkatan kadar kolesterol juga dikemukakan peneliti dalam penelitian yang diterbitkan oleh Science Daily.
Penelitian menunjukkan, minum lima cangkir kopi yang diseduh dengan mesin french press setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebesar 6-8 persen.
Menambahkan gula atau pemanis pada beberapa minuman panas seperti teh dan kopi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Minum Teh Hijau Diyakini Ampuh Turunkan Kolesterol, Seberapa Efeknya?
4. Coffee butter
Ahli diet terdaftar Susan Bowerman mengatakan, mengonsumsi kopi campur mentega atau minyak kelapa memberikan 9 gram lemak jenuh dan 25 gram lemak total.
"Jauh lebih banyak daripada yang direkomendasikan," ujar Bowerman dikutip dari Eat This.
Supaya kolesterol tidak melonjak, Bowerman menyarankan semua orang untuk mendapatkan lemak dari sumber yang lebih sehat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi minyak zaitun, alpukat, ikan, dan kacang-kacangan.
Baca juga: 7 Efek Samping Asam Jawa, Bantu Turunkan Kolesterol tapi Tingkatkan Tekanan Darah
5. MilkshakeDilansir dari Eat This, mengonsumsi banyak lemak jenuh dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan kolesterol baik.
Peningkatan kolesterol dapat langsung terjadi walau hanya satu kali mengonsumsi minuman berlemak tinggi, salah satunya milkshake.
Keterkaitan milkshake dengan peningkatan kadar kolesterol diketahui dalam penelitian 2017 yang diterbitkan ke jurnal Laboratory Investigation.
Ilmuwan di Medical College of Georgia (MCG) di Augusta University menunjukkan, responden yang meminum milkshake mengalami peningkatan kolesterol total, trigliserida, dan asam lemak secara signifikan.
Responden yang telah menjalani tes pembuluh darah juga menunjukkan adanya fungsi endotel.
Adapun, endotel berguna untuk mensekresi berbagai substansi yang mengatur konstriksi dan relaksasi pembuluh darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.