Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mencegah Penyakit Jantung?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Inside Creative House
Jalan kaki untuk mencegah penyakit jantung.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jalan kaki terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah untuk mencegah penyakit jantung.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini menyumbang 17,9 juta kematian tiap harinya.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit jantung terjadi karena banyak faktor, termasuk pola makan dan gaya hidup.

Penyakit ini dapat berpengaruh pada efektivitas jantung dalam memompa darah, sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, berapa lama durasi jalan kaki yang tepat untuk mencegtah sakit jantung?

Baca juga: Berapa Lama Jalan Kaki untuk Mencegah Diabetes?

Manfaat jalan kaki untuk cegah penyakit jantung

Menurut American Heart Association (AHA), jalan kaki adalah salah satu latihan terbaik untuk kesehatan jantung, seperti dikutip dari Times of India.

Para ahli percaya , berjalan kaki dapat mengurangi stres yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan, jalan kaki sama efektifnya dengan mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi depresi.

"Berjalan kaki juga dapat membantu meredakan stres sehari-hari," tulis studi tersebut.

Bahkan, jalan kaki disebut dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen.

Sementara jalan kaki lebih cepat mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Baca juga: Studi Ungkap Jalan Kaki Dapat Mencegah Penyakit, Apa Saja?

Durasi jalan kaki untuk mencegah penyakit jantung

Menurut laporan Harvard Medical School, jalan kaki untuk mencegah penyakit jantung bisa dilakukan sekitar 21 menit per hari.

Studi yang diterbitkan pada 2017 itu menunjukkan, jalan kaki selama 21 menit per hari mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen, sebagaimana dilansir dari Huff Post.

Laporan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa berjalan kaki telah terbukti mengurangi risiko diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mempertajam daya ingat seseorang.

Namun, jika jalan kaki selama 21 menit terasa melelahkan, Anda tidak perlu memaksakan diri.

Cobalah untuk berjalan kaki sekuat dan semampu tubuh. Lalu perlahan mulai meningkatkan durasi latihan tersebut.

Sebuah studi dari University of Utah pada 2014 menemukan, jalan kaki hanya dalam waktu satu menit dapat bermanfaat bagi tubuh.

"Untuk setiap menit jalan cepat yang dilakukan wanita sepanjang hari, mereka menurunkan risiko obesitas sebesar 5 persen," tulis laporan tersebut.

Oleh sebab itu, mulailah kebiasaan jalan kaki sesuai dengan kemampuan tubuh. Ketika tubuh sudah siap, mulai tambah jarak, durasi, hingga kecepatan jalan kaki secara bertahap.

Lakukan secara konsisten untuk mendapat manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki Menurut Ahli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi