KOMPAS.com - Anak tengah yang memiliki kakak dan adik sering kali dianggap sebagai anak atau saudara yang problematik.
Anak tengah yang berbuat kenakalan atau tindakan tidak baik cenderung disebut memiliki sindrom anak tengah atau middle-child syndrome.
Diberitakan Bussiness Insider (10/4/2021), anak tengah punya stereotip kerap merasa kesal karena tidak menerima banyak perhatian dari orangtuanya seperti saudaranya yang lain. Mereka mungkin merasa dikucilkan.
Akibat memiliki middle-child syndrome, mereka cenderung melakukan tindakan yang kurang baik.
Tapi faktanya, penelitian membuktikan anak tengah justru memiliki kemampuan yang lebih daripada saudara lainnya.
Berikut fakta menakjubkan yang dimiliki seorang anak tengah.
Baca juga: Ramai soal Anak Kedua Disebut Sering Bermasalah Ternyata Middle Child Syndrome, Apa Itu?
Dikutip dari Good Housekeeping (27/3/2019), anak tengah ternyata memiliki hari nasional di AS yang jatuh pada 12 Agustus setiap tahun.
Tidak ada penjelasan pasti dari pelaksanaan ini. Namun Hari Anak Tengah dapat dirayakan dengan bertindak adil kepada mereka.
2. Anak tengah berpotensi punahPenelitian yang dilakukan New York Magazine membuktikan, warga AS saat ini umumnya hanya punya satu atau dua anak. Kondisinya beda dari tahun 1970-an saat ada banyak keluarga memiliki empat anak.
Ketika angka kelahiran berkurang, jumlah anak tengah akan perlahan berkurang bahkan menjadi punah.
3. Persatuan anak tengah internasionalSeorang anak tengah bernama Bruce Hopman mendirikan Persatuan Anak Tengah Internasional (IMCU) berisi orang-orang sepertinya.
Persatuan ini dia pimpin untuk mengalihkan Hari Anak Tengah ke tanggal 2 Juli dari sebelumnya 12 Agustus. Menurut Bruce, jarang ada orang yang ingat untuk merayakannya pada Agustus.
4. Punya ikatan lebih kuat ke saudara dan temanAnak tengah disebut membentuk ikatan yang lebih kuat dengan saudara kandung dan temannya dibandingkan dengan orangtuanya.
Hal tersebut berasal dari studi yang dilakukan profesor psikologi Catherine Salmon di Universitas Redlands, California pada 1998.
Menurutnya, anak tertua dan bungsu akan minta bantuan kepada orangtua. Sementara anak tengah mengandalkan saudara kandung atau temannya.
Baca juga: Fenomena Full-Time Children di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua
Catherine Salmon juga mengatakan anak tengah yang hidup tanpa perhatian berlebihan dari orangtua akan bersifat lebih mandiri dan tidak terkekang. Ini membuat mereka lebih punya banyak akal.
Selain itu, anak tengah sering bersikap kooperatif, pengertian , dan mementingkan keadilan. Ini membuat mereka dapat membawa perdamaian dengan kemampuan negosiasi yang baik.
6. Lebih bisa mendengarkan orang lain
Mereka juga dapat bergaul dengan orang yang beragam karena terbiasa menerima berbagai pendapat berbeda dari orang lain.
7. Cocok dengan anak terakhirPsikolog Kevin Leman menuliskan dalam bukunya bahwa anak tengah lebih cocok berpasangan dengan anak yang lahir terakhir.
Ini karena anak tengah cenderung lebih tertutup, sedangkan anak bungsu lebih terbuka dan bisa membantu mereka membuka diri.
Baca juga: 7 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan ke Anak Menurut Ahli Parenting
8. Lebih tahan dari gangguan psikologisDilansir dari Says, penelitian di Universidad Autónoma de Madrid pada 2013 membuktikan anak tengah punya kondisi emosional yang lebih kuat.
Mereka yang tinggal bersama kedua orangtua kandungnya lebih sedikit berpotensi mengalami gangguan emosional atau didiagnosis ADHD dibandingkan saudara kandungnya.
9. Pernikahan lebih langgengStudi yang dilakukan John Gottman dari University of Washington membuktikan, anak tengah akan punya pernikahan lebih langgeng. Ini karena mereka lebih mampu berkompromi saat bertengkar.
Survei oleh New York Times juga membuktikan 80 persen anak tengah tidak pernah selingkuh. Sementara anak sulung 65 persen dan anak bungsu 53 persen pernah selingkuh.
10. Termasuk paling pintarAnak sulung sering disebut sebagai anak terpintar karena tingkat IQ-nya yang tinggi. Kenyataannya, anak sulung hanya berjarak satu poin lebih tinggi dari tingkat IQ anak tengah.
Keduanya juga memiliki perbedaan kepribadian. Anak sulung lebih ekstrovert, menyenangkan, dan teliti dibandingkan anak tengah.
11. Cocok jadi pemimpin bisnis dan politikPsikolog Catherine Salmon dan jurnalis Katrin Schumann mengatakan anak tengah lebih cenderung menjadi pemimpin dalam bisnis dan politik.
Ini karena mereka mampu berpikir lebih kreatif, imbas dari kurang mendapat perhatian dari orangtua, tidak jadi pusat perhatian, dan tidak mendapat tekanan sebagai anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.