Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ayam Tidak Bisa Terbang Jauh meski Memiliki Sayap

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/TomasSereda
Alasan ayam tidak bisa terbang meski memiliki sayap.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ayam adalah salah satu hewan peliharaan dengan tujuan untuk dikonsumsi yang paling umum.

Ayam mempunyai sayap sebagaimana seekor burung, namun mereka hanya bisa terbang dalam jarak yang dekat.

Menariknya, alasan mengapa ayam tidak bisa terbang justru terletak pada sayapnya. Sayap ayam memiliki morfologi yang sangat berbeda dengan sayap burung terbang.

Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Ayam tidak mampu terbang

Mengutip laman Animal Wised, ayam secara teknis adalah burung karena termasuk dalam ordo Galliformes, yang juga mencakup spesies unggas lainnya, seperti ayam hutan dan kalkun.

Meski bisa disebut sebagai burung dan memiliki sayap, sudah menjadi pengetahuan umum jika hewan ini tidak bisa terbang.

Pada dasarnya, ayam dapat mengepakkan sayapnya dan beberapa spesies mampu lepas landas dari tanah selama beberapa detik.

Baca juga: Kucing Dikenal sebagai Hewan Krepuskular, Apa Itu?

Namun, cara terbang mereka berbeda dengan burung lainnya, dan mereka tidak dapat bertahan lama di udara.

Selain ayam, ada penguin dan burung unta yang juga tidak mampu terbang, meski juga mempunyai sayap dan merupakan jenis burung.

Hanya saja, keduanya terlihat wajar untuk tidak bisa terbang melihat perbandingan ukuran tubuh dan sayapnya yang mencolok.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Jaringan pada Hewan dan Fungsinya

Lantas, mengapa ayam tidak bisa terbang jauh meski memiliki sayap?

Alasan ayam tidak bisa terbang

Ayam hutan (Gallus gallus) merupakan nenek moyang langsung dan ayam modern (Gallus gallus domesticus), yang pertama kali didomestikasi antara 6.000 dan 8.000 tahun lalu.

Dikutip dari laman Live Science, ayam hutan hanya dapat terbang dalam jarak pendek. Ini karena, meskipun ototnya kuat, daya tahannya rendah.

Mereka menggunakan otot terbangnya yang besar untuk terbang secara cepat namun dalam jarak pendek yang memungkinkan mereka melarikan diri dari pemangsa.

Baca juga: 7 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Ada Orang Utan dan Gurita

Ayam peliharaan hampir tidak bisa mencapai hal tersebut. Sebagian besar karena mereka diternakkan agar memiliki otot terbang (atau dada ayam) yang lebih besar.

Sayangnya, otot terbang ayam yang besar bisa menghalangi penerbangannya. Agar dapat terbang, burung memerlukan “pembebanan sayap” yang sesuai.

Yakni rasio massa tubuh terhadap luas sayap. Burung harus memiliki setidaknya 1 sentimeter persegi sayap per 2,5 gram massa tubuh untuk dapat terbang.

Baca juga: 6 Hewan Pendendam dan Cara Mereka Membalas Sakit Hatinya

Sedangkan ayam peliharaan memiliki sayap yang lebih kecil dan massa yang lebih berat. Sehingga tidak heran jika ayam tidak bisa terbang seperti burung.

Meski beberapa beberapa ayam muda yang otot terbangnya tidak terlalu besar, bisa seolah terbang namun dalam jarak yang dekat.

Selain itu, ayam memiliki bulu yang lebih lebat dan melimpah, yang juga membuat mereka terlalu berat untuk terbang.

Baca juga: 9 Hewan yang Paling Setia dengan Pasangannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi