Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kucing Turkish Van, Salah Satu Ras Paling Langka di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Elena Odareeva
Ilustrasi ras kucing Turkish Van.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Turkish Van adalah jenis ras kucing alami yang berasal dari pegunungan Turki. Mereka dikenal memiliki ketertarikan terhadap air.

Kucing ini disukai oleh banyak orang karena perawakannya yang kokoh, sifatnya yang ceria dan aktif, dan menjadi salah satu ras kucing yang relatif langka.

Turkish Van termasuk ras yang sangat cerdas dan mudah dilatih. Mereka dapat dilatih untuk melakukan beberapa trik bermain.

Baca juga: 5 Persamaan Kucing dengan Manusia, Termasuk Otak dan Kepribadian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Sejarah kucing Turkish Van

Sejarah kucing Turkish Van dimulai pada 1955, ketika dua fotografer Inggris mengunjungi Turki, untuk mempromosikan perjalanan dan mempublikasikan atraksi-atraksi di Turki.

Dilansir dari laman Cats.com, selama di Turki, kedua fotografer diberi dua kucing dengan pola Van yang berbeda, yang nantinya menjadi cikal bakal ras Turkish Van.

Ras ini secara genetik berbeda dari Anggora Turki dalam beberapa hal, yang paling mencolok adalah warna bulu.

Nama kucing ini berasal dari nama danau dan kota yang keduanya disebut Van, dan kucing aslinya diberi nama “Vancats”.

Baca juga: Cara Kucing Peliharaan Meminta Maaf kepada Pemiliknya

Turkish Van pertama yang meninggalkan wilayah tersebut tiba di Inggris pada 1955, oleh kedua fotografer tadi.

Pada awalnya, ras ini hanya disebut sebagai kucing Turki, namun karena kebingungan dengan Turkish Anggora. Akhirnya nama Turkish Van diadopsi.

Turkish Van diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1982, dan diakui oleh Cat Fanciers' Association dan The International Cat Association.

Turkish Van adalah ras kucing alami, dan persilangan tidak diperbolehkan. Faktanya, semua kucing Turkish Van sekarang dapat ditelusuri kembali ke kucing impor aslinya.

Rata-rata, CFA hanya mendaftarkan 100 anak kucing Turkish Van baru per tahun, menjadikannya salah satu ras kucing paling langka di dunia.

Baca juga: 5 Mitos tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap sebagai Penghasil Uang

Karakteristik dan kepribadian

Dikutip dari laman The Spruce Pets, Turkish Van termasuk kucing besar yang sebagian besar bulunya berwarna putih, dan baru tumbuh dewasa saat mereka berusia tiga hingga lima tahun.

Mereka dilahirkan dengan corak warna "van", muncul di telinga/kepala dan ekor, serta memiliki bulu yang halus dan panjangnya sedang.

Karena ras ini berkembang di wilayah yang mengalami suhu ekstrem, bulu kucing Turkish Van berubah sesuai musim.

Baca juga: Manfaat Memelihara Kucing untuk Mengurangi Stres Menurut Penelitian

Untuk menjaga kucing tetap hangat dalam cuaca dingin, bulu musim dinginnya lebih panjang dan tebal, dengan jumbai rambut sering tumbuh di antara jari-jari kaki.

Bulu musim dingin juga memperlihatkan bulu-bulu di telinga, tungkai, kaki, dan perut, tetapi rambut di wajah tetap pendek.

Meskipun Turkish Van dan Anggora Turki terlihat serupa, mereka adalah ras berbeda yang berkembang secara independen satu sama lain.

Anggora lebih kecil dan bertulang lebih halus dibandingkan Turkish Van dan memiliki lebih banyak warna dan pola.

Baca juga: Mengenal Kucing Busok, Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia

Kucing Turkish Van memiliki kepribadian yang ramah, lembut, dan penuh kasih sayang, terutama dengan anggota keluarga manusianya.

Karena temperamennya yang tenang, mereka cenderung rukun dengan hewan peliharaan lain, baik kucing atau anjing, serta ramah dengan anak-anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi