Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Suami Pelaku Mutilasi Istri di Malang, Polisi Sebut Kondisi Kejiwaan Normal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Shutterstock
Ilustrasi Pembunuhan. Pembunuhan di Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023). Juru tagih koperasi tewas ditembak sosok misterius.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Warga Kota Malang, Jawa Timur digegerkan dengan kasus suami memutilasi istrinya jelang pergantian tahun 2024.

Peristiwa tersebut dilakukan JM (61) terhadap istrinya M (55) di Jalan Serayu, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Malang pada Sabtu (30/12/2023).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, JM telah menyerahkan diri ke Polsek Blimbing usai membunuh istrinya pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia menyampaikan, bahwa potongan tubuh korban ditemukan di sebuah ember yang terletak di rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi turut menyita beberapa barang bukti berupa benda tajam yang digunakan JM ketika memutilasi istrinya.

"Selain itu juga ada kantong plastik yang diduga disiapkan pelaku untuk membuang jenazah korban," ujar Danang dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Baca juga: YouTuber Asal Spanyol Bunuh dan Mutilasi Temannya di Thailand, Apa Penyebabnya?

Sosok suami pelaku mutilasi istri di Malang

JM yang tega menghabisi nyawa istrinya dikenal sebagai sosok yang sering emosi dan jarang berkomunikasi atau tidak bergaul di lingkungan warga.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga bernama Linda yang mengaku mengetahui kondisi rumah tangga JM dengan M sebelum mutilasi terjadi.

Ia menyampaikan, dirinya sering mendengar JM dan M terlibat pertengkaran.

Pada Sabtu, warga yang tinggal di sekitar rumah pasangan suami-istri tersebut sempat mendengar suara yang keras.

"Suaranya kayak brak, pyar, terdengar keras sekali. Tapi warga takut, karena itu kan persoalan rumah tangga. Sudah sering bertengkar, tapi ya gitu rukun lagi," ujar Linda dikutip dari Kompas.com, Senin (1/1/2024).

Di sisi lain, Linda juga mengaku, ia pernah melihat JM mengata-ngatai M sendiri ketika sang istri membukakan pintu untuk pelaku.

Menurut Linda, M yang menjadi korban mutilasi suaminya sendiri adalah sosok yang baik.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan tetangga dan aktif.

"Sebenarnya Bu Made sudah enggak tinggal lama sama Pak Jimmy, terus balik lagi kapan itu," ucap Linda.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo, Diduga Korban Mutilasi

Penyebab suami mutilasi istri di Malang

Sementara itu, Danang menjelaskan JM tega menghabisi nyawa istrinya sendiri setelah pelaku dan korban terlibat cekcok karena permasalahan rumah tangga.

"Karena si istri sudah lama tidak kembali ke rumah. Namun, Sabtu (30/12/2023) itu korban kembali ke Malang untuk mengikuti suatu kegiatan," terang Danang.

Pada Sabtu sebelum pembunuhan terjadi, JM sempat melakukan kekerasan terhadap korban.

JM kemudian memutilasi istrinya sendiri, dan potongan tubuh korban diletakkan di teras rumah dalam sebuah ember.

Danang mengutarakan, polisi juga menemukan kantong plastik di sekitar TKP. Kantong plastik tersebut diduga dipakai JM untuk membungkus potongan tubuh istrinya.

"Selain itu juga ada kantong plastik yang diduga disiapkan oleh pelaku untuk membuang jenazah korban," jelas Danang.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Dicor di Semarang, Kronologi dan Dugaan Mutilasi

Kondisi kejiwaan suami pelaku mutilasi istri normal

Terpisah, Kanit 4 Pidsus Satreskrim Polresta Malang Kota, Ipda Aji Lukman Syah membeberkan bahwa kondisi kejiwaan JM yang memutilasi M dinyatakan normal.

Hal tersebut terungkap setelah JM menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pelaku melakukan pembunuhan murni karena emosi semata.

Aji juga menerangkan, kondisi rumah tangga JM dan M tidak berjalan harmonis sejak lama.

"Untuk kejiwaan dari tersangka yang diduga melakukan ini, saya kira normal saja," ujar Aji dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

"Dia (pelaku) melakukan hal itu karena emosi terhadap istrinya yang diduga selingkuh, yang mana main serong, diduga itu. Hal itu hanya dugaan-dugaan daripada tersangka, tidak bisa membuktikan," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Mahasiswa di Yogyakarta yang Jadi Korban Mutilasi

(Sumber: Kompas.com/Nugraha Perdana | Editor: Reni Susanti, Maya Citra Rosa).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi