Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Bowonpat Sakaew
Potensi manfaat belimbing wuluh untuk menurunkan kolesterol.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Oxalidaceae.

Meski jarang, buah belimbing wuluh kadang dimakan mentah, namun sering kali sebagai dimanfaatkan sebagai acar, pengganti asam, dan juga sebagai penyedap rasa dalam masakan.

Selain itu, belimbing wuluh juga menjadi obat tradisional untuk banyak penyakit. Ia mengandung senyawa bioaktif seperti asam amino, asam sitrat, fenolat, dan gula.

Baca juga: Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dilansir dari laman Fruits Info, berikut beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:

Baca juga: 3 Efek Samping Belimbing, Penderita Gangguan Ginjal Perlu Waspada!

Potensi manfaat belimbing wuluh untuk kolesterol

Dikutip dari laman Pharm Easy, belimbing wuluh memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk menurunkan kolesterol jahat.

Penelitian pada 2016, menunjukkan belimbing wuluh disebut dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL, VLDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hal ini karena senyawa bioaktif seperti terpenoid, tanin, fenol dan flavonoid yang terkandung di dalam buah asam ini.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan

Namun, belimbing wuluh tidak lantas menjadi solusi untuk kolesterol tinggi. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa bermanfaat maksimalnya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Sejalan dengan itu, mengutip laman Netmeds, bahwa belimbing wuluh secara tidak langsung dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.

Antioksidannya, seperti senyawa fenolik, diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Benarkah Daun Belimbing Bisa Mengusir Lalat?

Dalam penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central NLM NIH, lipid dalam tubuh terutama diwakili oleh kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid.

Peningkatan kadar lipid darah merupakan faktor risiko utama berkembangnya penyakit kardiovaskular, arteri koroner, serebrovaskular, dan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini sering memicu serangan jantung dan stroke.

Beberapa tanaman obat telah dievaluasi secara ilmiah karena sifat penurun lipidnya sehubungan dengan pengendalian gangguan yang disebutkan di atas.

Investigasi farmakologis telah mengungkapkan bahwa belimbing wuluh memiliki khasiat penurun lipid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi