Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PLN soal Gangguan Listrik di Kulon Progo yang Dikeluhkan Warganet

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Ilustrasi pekerja sedang melakukan perbaikan sistem kelistrikan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Warganet mengeluhkan adanya gangguan listrik yang terjadi di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Unggahan tersebut dimuat di akun Facebook, di grup Info Cegatan Jogja oleh pengguna anonim pada Senin (1/1/2024).

"Teruntuk PLN Jogja, khususnya di kabupaten Kulon Progo kapanewon kalibawang
Tahun ini terhitung 3x instal ulang windows, 1x ganti UPS dan 1x ganti PSU di karena kan sering mati listrik," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (2/1/2024) malam, unggahan tersebut sudah dikomentari sebanyak 319 kali dan disukai 281 pengguna Facebook.

Lantas, apa yang menyebabkan gangguan listrik di daerah tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Tarif Listrik PLN per KwH yang Berlaku Januari-Maret 2024


Penjelasan PLN

MSB Komunikasi Disjateng, Yudha Fasya membenarkan adanya gangguan listrik di Kabupaten Kulon Progo tersebut.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gangguan pasokan listrik, mulai dari faktor teknis seperti gangguan pada trafo, jaringan yang terkena pohon, hingga faktor alam seperti cuaca ekstrem.

"Setiap ada gangguan, PLN selalu berusaha untuk mengatasi secepat mungkin dengan tim teknis yang siap di lapangan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

"Kami juga rutin melakukan pemeliharaan jaringan serta memasang penghalang binatang untuk meminimalkan terjadinya gangguan," imbuhnya.

Menurut Yudha, untuk kasus spesifik di daerah tersebut, informasi yang didapat dari unit terkait mengatakan bahwa gangguan terjadi pada 28 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

Pada 28 Desember 2023, gangguan listrik tercatat terjadi pukul 15.09-16.27 WIB dan 18.11-19.15 WIB.

Sementara itu, pada 1 Januari 2024, gangguan terjadi pukul 04.07-05.54 WIB dan 23.29-00.49 WIB.

Yudha menyampaikan, gangguan listrik terjadi lantaran cuaca ekstrem berupa hujan dan angin, sehingga menyebabkan jaringan terkena ranting pohon dan bambu.

Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa pasokan listrik sudah stabil.

"Sementara itu, terkait kelebihan pasokan listrik, daya mampu pasok kami sebesar 6.857 Megawatt (MW), masih sangat cukup untuk wilayah Jawa Tengah, DIY," terang dia.

"Kami paham pasokan listrik yang stabil sangat penting untuk masyarakat, dan kami berkomitmen memastikan layanan kami tetap konsisten dan dapat diandalkan," sambungnya.

Sebagai informasi, pada malam tahun baru, beban puncak tercatat sebesar 4.281 MW dan masih ada cadangan 38 persen.

Baca juga: 9 Wilayah di Kalbar Mati Listrik Serentak, Ini Penjelasan PLN

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi