KOMPAS.com - Autotrof dan heterotrof dapat disebut sebagai klasifikasi organisme berdasarkan cara mereka menghasilkan atau mendapatkan makanan.
Meski keduanya sangatlah berbeda, namun organisme autotrof dan heterotrof saling bergantung satu sama lain.
Organisme-organisme tersebut umumnya saling berkaitan dalam apa yang disebut sebagai rantai makanan.
Baca juga: Pengertian Tumbuhan Endemik dan Contohnya di Indonesia
Lantas, apa pengertian organisme autotrof dan heterotrof?
Pengertian organisme autotrof
Autotrof adalah organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri dengan menggunakan cahaya, air, karbon dioksida, atau bahan kimia lainnya.
Mengutip laman National Geographic, tumbuhan adalah jenis autotrof yang paling dikenal, namun ada banyak jenis organisme autotrofik yang berbeda.
Alga yang hidup di air, fitoplankton, organisme kecil yang hidup di lautan, dan beberapa jenis bakteri juga bersifat autotrof.
Baca juga: 5 Teknik Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan
Kebanyakan autotrof melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya. Menggunakan energi matahari dalam mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa, sebagai energi.
Beberapa organisme autotrof langka menghasilkan makanan melalui proses yang disebut kemosintesis, bukan melalui fotosintesis.
Autotrof yang melakukan kemosintesis tidak menggunakan matahari untuk menghasilkan makanan, tetapi menggunakan energi dari reaksi kimia, sering kali menggabungkan hidrogen sulfida atau metana dengan oksigen.
Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem
Pengertian organisme heterotrof
Kebalikan dari autotrof, heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
Ia tidak dapat mensintesis senyawa organik berbasis karbon dari sumber anorganik. Akibatnya, mereka memakan bahan organik yang diproduksi oleh, atau tersedia pada, organisme lain.
Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, heterotrof adalah organisme yang memakan tumbuhan atau hewan lain untuk mendapatkan energi dan nutrisi.
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani hetero yang berarti “yang lain” dan trophe yang berarti “makanan”.
Baca juga: Kucing Dikenal sebagai Hewan Krepuskular, Apa Itu?
Secara sederhana, heterotrof adalah organisme yang memakan organisme lain dalam suatu rantai makanan.
Organisme heterotrof disebut konsumen karena memakan produsen atau konsumen lainnya. Contohnya adalah anjing, burung, ikan, dan manusia.
Heterotrof menempati tingkat kedua dan ketiga dalam rantai makanan. Tingkat trofik pertama adalah autotrof, seperti tumbuhan dan alga.
Baik primer (herbivora) maupun sekunder (karnivora dan omnivora), konsumen bersifat heterotrof, sedangkan produsen primer bersifat autotrof.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Kesimpulan
Perbedaan utama antara organisme autotrof dan heterotrof adalah bagaimana mereka menghasilkan makanan.
Organisme autotrof mampu menghasilkan makanannya sendiri, sedangkan heterotrof perlu mendapatkan makanan dari organisme lain.
Karena autotrof menghasilkan makanannya sendiri, mereka kadang-kadang disebut produsen. Sedangkan heterotrof disebut sebagai konsumen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.