Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perjalanan Kereta Dibatalkan Dampak Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ELGANA
Proses evakuasi korban tabrakan KA Turangga jurusan Surabaya - Bandung dengan KRL Bandung Raya di Jalur Petak Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) yang terjadi pukul 06.30 WIB.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jawa Barat pada Jumat (5/1) pukul 06.03. WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur Haurpugur-Cicalengka untuk sementara waktu tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang menggalami musibah tersebut," ujar Joni kepada Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Ia menambahkan, KAI sedang berupaya mengevakuasi dua rangkaian kereta dan melakukan perbaikan jalur rel yang rusak setelah KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi kereta yang akan melintas di Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Baca juga: Kecelakaan Kereta KA Turangga dan KA Bandung Raya, PT KAI Minta Maaf

KAI batalkan 9 perjalanan kereta

Joni menjelaskan, KAI membatalkan 9 perjalanan kereta setelah KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya adu banteng di Cicalengka.

Selain itu, 10 kereta juga harus melakukan perjalanan memutar melalui jalur Bandung-Cikampek-Kroya.

Berikut daftar kereta yang dibatalkan perjalanannya akibat tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya:

1. KA 92 (Lodaya) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
2. KA 6 (Argo Wilis) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
3. KA 182 (Baturraden Ekspres) lintas Bd-Kya (SF 8 Kereta)
4. KA 181 (Baturraden Ekspres) lintas Kya-Pwt (SF 8 Kereta)
5. KA 250 (Serayu) lintas Pwt-Kya (SF 7 Kereta)
6. KA 251 (Serayu) lintas Kya-Bd-Ckp (SF 7 Kereta)
7. KA 252 (Serayu) lintas Ckp-Kya (SF 7 Kereta)
8. KA 249 (Serayu) lintas Kya-Pwt (SF 7 Kereta)
9. KA 240 (Pasundan) lintas Kac-Kya (SF 8 Kereta).

Berikut daftar kereta yang harus memutar melalui jalur Bandung-Cikampek-Kroya:

1. PLB 92BK1 (Lodaya) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)
2. PLB 92BK (Lodaya) lintas Ckp-Cn-Kya (SF 10 Kereta)
3. PLB 6BK1 (Argo Wilis) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)
4. PLB 6BK (Argo Wilis) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 10 Kereta)
5. PLB 182BK1 (Baturraden Ekspress) lintas Bd-Ckp (SF 8 Kereta)
6. PLB 182BK (Baturraden Ekspress) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 8 Kereta)
7. PLB 250BK1 (Serayu) lintas Pwt-Ppk-Cnp-Ckp (SF 7 Kereta)
8. PLB 249BK2 (Serayu) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 7 Kereta)
9. PLB 240BK1 (Pasundan) lintas Kac-Ckp (SF 8 Kereta)
10. PLB 240BK (Pasundan) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 8 Kereta).

Baca juga: KA Turangga Tabrak KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, 3 Orang Tewas

Korban tiga orang tewas

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, tiga orang tewas dalam tabrakan KA Turangga dengan KA Loka Bandung Raya.

Ia menjelaskan, korban tewas terdiri dari masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Kepada Kompas TV, Jumat, Joni juga mengatakan, kereta yang terpaksa memutar jalur usai Haurpugur-Cicalengka mengalami penambahan waktu perjalanan.

Ia menyampaikan bahwa perjalanan kereta menjadi lebih lama sekitar 2-3 jam.

Joni juga menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan alat berat agar jalur Haurpugur-Cicalengka yang saat ini tidak dapat dilewati agar bisa dilintasi kembali.

"Yang paling utama kami akan pastikan keselamatan penumpang-penumpang yang dievakuasi," ungkap Joni.

Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan Kereta KA Turangga-KA Bandung Raya, Salah Satunya Masinis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi