KOMPAS.com - Ratusan halaman dokumen yang tidak tersegel dari tuntutan hukum terhadap Jeffrey Epstein resmi dirilis ke publik pada Rabu (3/1/2024).
Jeffrey Epstein adalah seorang mucikari kelas kakap yang melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah umur.
Pria yang dikenal dekat dengan politikus, selebritas, penyanyi, hingga bintang film ternama dunia ini ditangkap pada 2019 atas tuduhan perdagangan seks, tetapi meninggal karena bunuh diri sebelum diadili.
Dokumen berisi ratusan halaman terkait Epstein merupakan pertama kalinya yang dibuka berdasarkan perintah pengadilan pada 18 Desember lalu.
Diberitakan CNN, Rabu, diperkirakan ada lebih banyak dokumen lagi yang akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.
Secara total, dokumen mencakup nama-nama pesohor dunia, termasuk pengusaha terkemuka dan politisi yang menjadi rekan Jeffrey Epstein.
Dokumen diajukan sebagai bagian dari gugatan oleh korban Virginia Giuffre pada 2015 terhadap Ghislaine Maxwell, rekan Epstein dalam skema pelecehan seksualnya.
Tak seperti Epstein yang meninggal sebelum diadili, Maxwell dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2021.
Giuffre adalah salah satu wanita yang menggugat Epstein dan rekannya karena melakukan kekerasan seksual di rumahnya, Florida, New York, Kepulauan Virgin, serta di New Mexico, Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew
Pesohor dunia yang masuk daftar kontak Jeffrey Epstein
Terhitung dari 2019 hingga 2022, sejumlah segel dokumen terkait kasus yang menjerat Epstein telah dibuka oleh pengadilan.
Pada bulan lalu, seorang hakim mencantumkan dokumen setebal 50 halaman yang memuat sekitar 180 orang dengan nama samaran
Hakim kemudian memerintahkan agar identitas mereka dipublikasikan dalam waktu 14 hari setelah perintah tersebut dikeluarkan.
Beberapa orang keberatan dengan pengungkapan identitas. Selain itu, pencantuman nama dalam daftar pun tidak menunjukkan adanya tuduhan terhadap individu tersebut.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (4/1/2024), berikut sejumlah nama-nama pesohor dunia yang tercantum dalam dokumen:
1. Pangeran Andrew
Johanna Sjoberg, salah satu dari banyak wanita yang menuduh Epstein mengatakan, Andrew turut melecehkan dirinya di Townhouse Epstein di Manhattan, Amerika, pada 2001.
Saat itu, Pangeran Andrew sedang berfoto bersama Sjoberg dan Giuffre. Maxwell dan Epstein hadir juga saat foto ini diambil.
Insiden tersebut, yang sempat dibantah oleh Andrew, merupakan kumpulan dokumen awal yang telah disunting. Dokumen ini mengungkap sedikit perincian baru tentang sejauh mana dugaan aktivitas perdagangan seks Epstein.
Sjoberg direkrut sebagai asisten Epstein oleh Maxwell, yang pernah menjadi pacarnya pada awal 1990-an.
Namun, dia tiba-tiba dipekerjakan sebagai terapis pijat dan mengalami pelecehan seksual dari 2001 hingga 2006, saat berusia 20 tahun dengan status masih mahasiswa.
Sementara itu, Giuffre yang kini berusia 38 tahun menuduh Andrew melakukan pelecehan seksual selama dua dekade saat dia berusia 17 tahun.
Disebut tak berdasar oleh Pangeran Andrew, kasus pelecehan seksual ini diselesaikan pada 2022.
Baca juga: Sanksi yang Diberikan Kampus terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Unesa
2. Alan DershowitzProfesor Hukum Harvard Alan Dershowitz terkenal karena karyanya di bidang hukum pidana Amerika Serikat.
Dokumen yang berkaitan dengan dirinya termasuk tuduhan yang dibuat oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, dengan inisial Jane Doe #3.
Jane Doe #3 mengatakan, Epstein mengharuskannya untuk melakukan hubungan seksual dengan Dershowitz beberapa kali saat masih di bawah umur.
Pengurus rumah tangga Epstein, Juan Alessi bersaksi, Dershowitz sering mengunjungi rumah tuannya di Florida untuk mendapatkan pijatan.
Pegawai rumah tangga Epstein lainnya, Alfredo Rodriquez mengungkapkan, pengacara tersebut akan hadir di kediaman Epstein tanpa keluarga dan di hadapan anak perempuan.
Dershowitz kemudian menanggapi dalam sebuah wawancara kepada Fox News pada Rabu bahwa Jane Doe #3 salah mengidentifikasi dan menyangkal pernah bertemu dengannya.
3. Jean-Luc BrunelJean-Luc Brunel adalah seorang pencari model terkemuka Perancis yang sedang menunggu persidangan atas tuduhan memperkosa gadis di bawah umur sebelum bunuh diri di penjara Paris pada 2022.
Giuffre termasuk di antara wanita yang menuduh Brunel melakukan pelecehan seksual. Katanya, Maxwell mengirim dirinya ke banyak tempat untuk berhubungan seksual dengan Brunel.
Dokumen tersebut juga mengatakan Brunel akan mengeksploitasi gadis-gadis di bawah umur dari latar belakang yang kurang beruntung dan menawarkan mereka pekerjaan sebagai model.
4. Bill ClintonMantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton juga disebutkan dalam dokumen pengadilan yang berkaitan dengan Epstein.
Meski Sjoberg mengaku tidak bertemu Clinton, dia bersaksi, Epstein berkata bahwa Clinton menyukai "mereka" yang masih muda.
Di sisi lain, meski Giuffre telah menyebutkan sebelumnya bahwa Clinton dan Epstein memiliki hubungan dekat, dia tidak menuduhnya melakukan tindakan ilegal apa pun.
Clinton pun telah berulang kali menolak semua tuduhan telah terlibat dalam sesuatu yang melanggar hukum.
Dia juga menyebut tidak berinteraksi dengan Epstein selama beberapa tahun sebelum penangkapan pria tersebut.
5. David CopperfieldSjoberg bersaksi bertemu dengan pesulap Amerika, David Copperfield, di salah satu rumah Epstein.
Sjoberg mengatakan, Copperfield sempat bertanya kepadanya apakah dia tahu bahwa anak perempuan dibayar untuk mencari "gadis lain".
Menurutnya, pertanyaan itu mengacu pada perekrutan gadis oleh Epstein dan Maxwell sebagai "terapis pijat".
6. Donald TrumpMantan Presiden Amerika Serikat lain, Donald Trump, turut disebutkan dalam dokumen, meski tidak disertai tuduhan.
Sjoberg menyebutkan sebuah kejadian saat dia pergi bersama Epstein, Giuffre, dan beberapa orang dengan pesawat dari Palm Beach, Florida, pada 2001.
Ketika pesawat tidak dapat mendarat di New York karena badai, mereka harus mendarat di Atlantic City dan pergi ke salah satu kasino milik Trump.
Lantaran pada saat itu Giuffre masih di bawah umur, Sjoberg pun bertanya apakah dia diizinkan masuk ke kasino.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang berapa umur Anda untuk bisa berjudi secara legal. Saya hanya tahu dia tidak bisa masuk karena masalah identitas, jadi dia dan saya tidak berjudi," jawab Sjoberg.
7. Stephen HawkingNama mendiang fisikawan Stephen Hawking juga tercantum dalam email yang dikirimkan Epstein kepada Maxwell pada Januari 2015.
Dalam email ini, Epstein meminta Maxwell "mengeluarkan hadiah" kepada teman, keluarga, dan kenalan Giuffre mana pun untuk maju dan menyangkal tuduhan Giuffre, termasuk terhadap Hawking.
"Yang terkuat adalah makan malam Clinton, dan versi baru di pulau perawan yang terus-menerus menjajakan bagian dalam pesta seks di bawah umur," kata email tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.