KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat.
Dilansir dari laman Kemenkes, kondisi tersebut dapat terjadi di beberapa sendi, seperti jari, pergelangan, dan jempol kaki, serta lutut.
Penderita asam urat akan merasakan nyeri tak tertahankan, bengkak, dan rasa panas di persendian ketika serangan asam urat terjadi.
Pria biasanya mengalami asam urat ketika mencapai usia 30 tahun. Sementara pada wanita, asam urat umumnya terjadi setelah menopause.
Baca juga: Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Buah yang memicu asam urat
Karena asam urat menyebabkan rasa tidak nyaman, kondisi ini sebaiknya dicegah sebelum terjadi.
Asam urat dapat dicegah dengan berhenti mengonsumsi alkohol, daging merah, atau minuman tinggi fruktosa.
Selain itu, asam urat dapat dicegah dengan menghindari konsumsi buah-buahan yang tinggi purin, senyawa pemicu asam urat.
Berikut ini daftar buah-buahan yang sebaiknya dihindari oang yang mengidap asam urat.
1. DurianDurian yang disebut sebagai raja buah menjadi salah satu buah yang digemari sebagian orang Indonesia.
Dagingnya buahnya yang terasa manis dan tebal menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang menyantap durian.
Meski begitu, penderita asam urat sebaiknya berhati-hati ketika mengonsumsi durian karena buah ini bisa memicu asam urat.
Dilansir dari Singapore Sports Clinic, durian dapat menyebabkan asam urat karena buah ini mengandung lemak yang tinggi.
Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat
Buah lain yang digemari sebagian orang Indonesia dan memiliki rasa manis, namun dapat memicu asam urat adalah pisang.
Dilansir dari RS Mitra keluarga, pisang bisa memicu asam urat karena buah ini mengandung 57 mg purin untuk berat 100 gram.
Meski begitu, pisang punya manfaat lain untuk menetralkan aliran darah berkat kandungan potasiumnya yang tinggi.
Baca juga: Efek Negatif Mengonsumsi Jeroan terhadap Asam Urat
3. KismisKismis atau anggur kering yang memiliki rasa manis ternyata juga dapat memicu asam urat.
Kismis yang biasanya ditaburkan di atas kue dan roti mengandung 107 mg purin per 100 gramnya. Kandungan ini bisa memicu asam urat.
Di sisi lain, kismis mengandung potasium, zat besi, dan vitamin B yang tinggi.
Kandungan lain yang terdapat dalam bahan tersebut adalah karbohidrat yang penting untuk pembentukan energi.
4. KiwiDilansir dari Livestrong, buah lain yang perlu dihindari supaya serangan asam urat tidak terjadi adalah kiwi.
Buah tersebut dapat memicu asam urat karena mengandung oksalat dalam jumlah yang banyak sekitar 26-29 miligram per porsi.
Banyaknya oksalat dalam kiwi tak hanya berisiko menyebabkan asam urat, tetapi juga batu ginjal.
Oleh karena itu, menjaga kadar oksalat yang rendah dalam makanan dapat mencegah pembentukan batu ginjal akibat oksalat.
Baca juga: Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat
5. ApelApel sebaiknya juga dihindari penderita asam urat bila tidak ingin merasakan nyeri dan bengkak pada persendian.
Dilansir dari Upperline Health Florida, hal tersebut dapat terjadi karena apel mengandung banyak fruktosa yang meningkatkan gejala asam urat.
Selain apel, batasi juga konsumsi persik, pir, kurma, dan anggur yang kadar fruktosanya tinggi.