Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Populer Tren 7 Januari 2024: Kelompok yang Dilarang Minum Teh Bunga Telang | Fakta Penangkapan Saipul Jamil

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 7 Januari 2024: Kelompok ini dilarang minum teh bunga telang | Fakta penangkapan Saipul Jamil | Penerima subsidi motor listrik Rp 10 juta

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (6/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024).

Berita mengenai kelompok orang yang disarankan tidak minum teh bunga telang, banyak menarik perhatian pembaca.

Salah satu yang tidak dianjutkan minum teh bunga telang adalah ibu hamil, karena dikhawatikan membuat rahum kontraksi.

Berikutnya adalah berita sejumlah fakta penangkapan Saipul Jamil.

Populer Tren 7 Januari 2024

Selengkapnya, berikut ini sejumlah berita Populer Tren sepanjang Sabtu (6/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kelompok yang dilarang minum teh bunga telang

Bunga telang atau butterfly pea dikenal sebagai salah satu kembang bahan minuman herbal.

Senyawa ini dapat melawan penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.

Bunga ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, bersifat anti-jamur dan mikroba, serta menjaga kesehatan otak.

Meski begitu, ternyata ada sekelompok orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi bunga telang karena efek samping yang ditimbulkan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang

2. Fakta penangkapan Saipul Jamil

Artis Saipul Jamil ditangkap polisi terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Jumat (5/1/2024).

Polisi mengamankan Saipul Jamil di Halte TransJakarta Jelambar, Jakarta Barat sekitar pukul 15.00 WIB.

Penangkapan mantan suami Dewi Persik tersebut sempat diwarnai perlawanan. Saipul Jamil sempat berteriak minta tolong dan tergeletak di jalur TransJakarta ketika hendak dibawa polisi.

Peristiwa tersebut kemudian menjadi tontonan pengguna jalan dan videonya viral di media sosial.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

5 Fakta Saipul Jamil Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Sempat Teriak Minta Tolong

3. Kelompok penerima subsidi motor listrik Rp 10 juta

Pemerintah menambah subsidi motor listrik semula dari Rp 7 juta, naik menjadi Rp 10 juta.

Direktur Konservasi Energi Gigih Udi Atmo menyampaikan, kenaikan subsidi motor listrik diharapkan bisa mendongkrak pengguna kendaraan yang relatif ramah lingkungan ini.

"Pemerintah melakukan penyesuaian bantuan program konversi motor listrik menjadi Rp 10 juta. Tujuannya untuk mendorong pencapaian target konversi sepeda motor listrik," jelas Gigih, dilansir dari laman ESDM, Kamis (28/12/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

4 Kelompok Penerima Subsidi Motor Listrik Rp 10 Juta dan Aturan Terbarunya

4. Cara ganti meteran Smart Meter AMI

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengganti semua meteran listrik konvensional menjadi smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI).

Smart meter AMI adalah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.

Alat ini merupakan pengembangan dari automatic meter reading atau AMR, pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.

Executive Vice President Corporate Communication dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto memastikan, penggantian meteran listrik konvensional menjadi smart meter AMI tidak dipungut biaya sepeser pun atau gratis.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Gratis, Ini Cara Ganti Meteran Listrik Konvensional ke Smart Meter AMI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi