KOMPAS.com - Debat calon presiden (capres) kedua akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini, Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Digelar di Istora Senayan, Jakarta, debat capres kedua merupakan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, KPU telah mengadakan debat pertama capres pada 12 Desember 2023, dan debat calon wakil presiden (cawapres) perdana pada 22 Desember 2023.
Tema debat capres malam ini
Malam nanti, KPU mengangkat tema debat pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
KPU juga menambahkan tema baru dari ekspansi tema sebelumnya, yaitu globalisasi dan politik luar negeri.
"Isu hubungan internasional diekspansi dengan globalisasi, geopolitik diekspansi dengan politik luar negeri," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz, dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, debat capres akan diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Baca juga: Debat Capres Ke-2: Jadwal, Tema, Panelis, dan Moderatornya
Link live streaming debat capres 2024 hari ini
Meski dilakukan secara luring, KPU memastikan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan berlangsungnya debat kedua capres 2024.
Sebab, prosesi debat nantinya akan disiarkan secara langsung atau live melalui saluran televisi nasional, meliputi MNC TV, News, iNews, RCTI, GTV, dan Garuda TV.
Masyarakat juga dapat menyaksikan jalannya debat capres 2024 secara online dengan mengeklik link berikut:
Berlangsung hari ini mulai pukul 19.00 WIB, debat capres kedua akan berdurasi selama 150 menit, terdiri dari 120 menit debat dan 30 menit untuk jeda iklan.
Jalannya debat capres kedua sendiri akan dibagi menjadi enam segmen, yakni:
- Segmen pertama: Penyampaian visi, misi, dan program kerja
- Segmen kedua: Menjawab pertanyaan dari tim panelis
- Segmen ketiga: Menjawab pertanyaan dari tim panelis
- Segmen keempat: Tanya jawab antarcapres
- Segmen kelima: Tanya jawab antarcapres
- Segmen keenam: Pernyataan penutup.
Baca juga: Jelang Debat 7 Januari, Ini Isu yang Perlu Disorot Capres soal Pertahanan dan Keamanan
Daftar panelis debat capres kedua
KPU juga telah menetapkan sebelas orang yang terdiri dari akademisi dan purnawirawan TNI sebagai panelis untuk debat capres kedua.
Berikut daftar panelis debat capres kedua:
- Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
- Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
- Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
- Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
- I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
- Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
- Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
- Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
- Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
- Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
Selain menetapkan sebelas orang sebagai panelis, KPU turut mengumumkan dua orang moderator dalam debat capres kali ini.
Keduanya adalah presenter dan produser iNews TV Anisha Dasuki, serta pemimpin redaksi GTV Ariyo Ardi.
Setelah debat capres malam ini, KPU juga masih akan menggelar dua debat lanjutan yang akan diikuti oleh capres dan cawapres.
(Sumber: Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan | Editor: Mahardini Nur Afifah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.