Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Anies, Ganjar, Prabowo soal Palestina di Debat Ketiga Pilpres 2024

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Suasana saat tiga capres mengikuti Debat Calon Presiden Pemilu 2024 Putaran Ketiga di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Ketiga calon presiden yaitu Anies Basweda, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, hadir dalam acara ini. Ketiga capres tersebut saling adu mengungkapkan gagasan masing-masing akan tema debat yang diangkat. Tema debat capres putaran ketiga ini membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Debat ketiga Pilpres 2024 untuk calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Debat adu gagasan tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu berlangsung selama 120 menit ini dengan membahas isu tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Salah satu isu yang diangkat dalam debat capres ini, menyoroti konflik Israel dan Palestina, serta memasukkan persoalan kemerdekaan Palestina ke dalam visi-misi mereka.

Berikut sikap ketiga capres soal Palestina di debat ketiga Pilpres 2024.

Baca juga: Respons 3 Capres Usai Debat: Anies dan Ganjar Tolak Ajakan Ngopi, Prabowo Kecewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Sikap Anies, Ganjar, dan Prabowo soal Palestina

Ketiga capres, baik dalam visi-misi maupun dalam debat, mereka menyinggung terkait persoalan Palestina yang sedang terjadi saat ini.

Seperti yang diketahui, Palestina, tepatnya di Jalur Gaza, tengah menghadapi perang melawan Israel yang dimulai sejak serangan Hamas yang diluncurkan kali pertama pada 7 Oktober 2023.

Berikut beda sikap antara Anies, Ganjar, dan Prabowo yang disampaikan dalam debat capres Pilpres 2024:

1. Anies Baswedan

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam visi-misinya menyinggung terkait dengan persoalan yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.

Anies bersama dengan pasangannya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ingin menghapuskan penjajahan di muka bumi.

"Presiden menjadi panglima diplomasi, Indonesia bukan hanya hadir dalam forum-forum tapi hadir mewarnai, hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk amanat terpenting menghapuskan penjajahan di muka bumi bukan sekedar statement dalam upacara tapi presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu khususnya untuk Palestina," ujar Anies.

Baca juga: Ditanya soal Kinerja Kemenhan di Bawah Prabowo, Ganjar Beri Nilai 5, Anies 11 dari 100

2. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo turut menyinggung persoalan Palestina dalam visi-misi yang ia sampaikan di debat kedua capres yang berlangsung pada Minggu malam.

Ganjar mengatakan, dirinya bersama dengan pasangannya, Mahfud MD, ingin mendorong seluruh negara tanpa mengintervensi yang lain.

"Dan inilah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina, yang kita dukung terus-menerus," ujarnya.

"Ketika Indonesia menyampaikan posisinya tegas, maka kita tidak akan ragu kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia. Indonesia tidak sungkan untuk mengatakan pada negara manapun hentikan penjajahan di tanah Palestina dan usahakan itu lewat diplomasi ke seluruh tempat bukan cuman sekedar statement dari menteri luar negeri tapi serius menjajaki seluruh kekuatan," sambungnya.

Baca juga: Saat Prabowo Anggap Gaza Tak Punya Kekuatan Militer sehingga Tertindas...

3. Prabowo Subianto

Berbeda dengan dua capres lainnya yang menyinggung persoalan penghapusan penjajahan di Palestina. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto justru menyinggung soal kondisi di Jalur Gaza, Palestina.

Menurutnya, bangsa yang tidak mempunyai kekuatan militer akan ditindas seperti di Gaza.

“Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan pada dasar kekuatan nasional, harus ada kekuatan militer, tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza,” kata Prabowo saat menyampaikan visi-misi.

Kemudian, saat sesi tanya jawab, Prabowo kembali menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang kuat.

"Ya, Saya tegaskan kembali pelajaran sejarah, manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat saja apa yang terjadi di Gaza kita tidak boleh lemah kita tidak boleh dilindas bangsa lain," tegas dia.

Baca juga: Ini Jawaban Prabowo dan Anies soal Tidak Bersalaman Usai Debat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi