Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan yang Memiliki Pekerjaan Resmi untuk Membantu Manusia

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/yacobchuk
Anjin salah satu hewan yang memiliki pekerjaan untuk membantu manusia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Manusia telah hidup berdampingan dan memiliki banyak hubungan dengan beberapa spesies hewan.

Diketahui, manusia pertama kali menjinakkan hewan lebih dari 10.000 tahun yang lalu ketika masyarakat mulai bercocok tanam dan beternak.

Beberapa hewan saat ini mulai mendapatkan pekerjaan unik karena memiliki kemampuan, seperti indera penciuman yang tajam, pendengaran yang baik, atau tenaga yang luar biasa.

Baca juga: 7 Hewan yang Kerap Memakan Anaknya Sendiri, Termasuk Ayam dan Kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki pekerjaan khusus yang sangat membantu manusia:

1. Tikus berkantung Gambia

Mengutip laman Britannica, tikus yang juga dikenal sebagai tikus berkantung raksasa Afrika ini sangat diminati sebagai pendeteksi ranjau darat di Afrika dan Asia.

Deteksi ranjau menggunakan tikus-tikus ini bisa lebih cepat dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah. Ditambah ukurannya yang kecil, sehingga tidak akan memicu ranjau darat.

Dibutuhkan waktu sekitar sembilan bulan untuk melatih tikus-tikus tersebut dapat mendeteksi ranjau darat.

Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem

2. Burung kenari

Pada awal abad ke-20, filsuf Inggris John Scott Haldane mencatat bahwa gas beracun sering kali menjadi penyebab kematian para pekerja di tambang baru bara.

Menariknya, dia menawarkan solusi sederhana untuk hal itu, yakni burung kenari. Burung-burung kecil ini menunjukkan efek karbon monoksida lebih awal sehingga para penambang punya waktu untuk mencapai tempat aman.

Praktik membawa burung kenari ke tambang batu bara berlanjut hingga tahun 1980-an.

Baca juga: Alasan Mengapa Gagak adalah Burung Paling Cerdas di Dunia

3. Kuda mini

Meskipun anjing mungkin lebih dikenal sebagai hewan pemandu, namun kuda mini juga populer di bidang ini.

Pada 2011, Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika direvisi untuk menyetujui kuda mini mereka sebagai hewan penolong atau pemandu.

Kuda mini memiliki kemampuan alami dalam membimbing, memiliki sifat tenang, dan tidak mudah terganggu.

Baca juga: Zaman Modern, Mengapa Polisi Masih Menunggang Kuda Saat Bertugas?

4. Monyet

Bagi penderita gangguan mobilitas, terutama akibat cedera tulang belakang, monyet dapat memberikan bantuan.

Hewan-hewan ini dapat dilatih untuk melakukan berbagai tugas sehari-hari, seperti menghidupkan dan mematikan peralatan, mengambil barang yang terjatuh, memutar nomor telepon, dan bahkan menggaruk bagian yang gatal.

Mereka biasanya dilatih dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa berlangsung tiga sampai lima tahun, untuk bisa melakukan hal tersebut.

Baca juga: Cara Mengusir Monyet Liar agar Tidak Dikejar, Jangan Ditatap dan Senyum ke Arahnya

5. Anjing

Anjing menjadi salah satu hewan yang paling umum memiliki pekerjaan yang membantu manusia. Salah satunya adalah dalam kondisi peperangan.

Dilansir dari laman A-Z Animals, anjing ini dikenal sebagai ‘Mercy Dogs’, mereka akan menemukan tentara yang terluka dan memberi mereka persediaan pertolongan pertama.

Jika mereka menemukan seorang prajurit yang terluka parah, anjing tersebut akan merobek sebagian seragam prajurit, dibawa ke base camp untuk memanggil petugas medis.

Baca juga: Kucing Dikenal sebagai Hewan Krepuskular, Apa Itu?

6. Burung elang

Falconry adalah praktik berburu binatang liar dengan menggunakan burung pemangsa terlatih, seperti elang.

Elang yang sangat terlatih setia kepada pawangnya dan akan berburu mangsa seperti rubah dan kelinci.

Di Mongolia, terdapat sejarah panjang berburu menggunakan elang, dan masyarakat Kazakh terus melakukan praktik tersebut sampai dengan saat ini.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

7. Lumba-lumba militer

Dianggap sebagai hewan yang cerdas, lumba-lumba telah didaftarkan oleh militer untuk melakukan berbagai tugas, terutama mendeteksi ranjau bawah air.

Dengan sistem canggih yang mirip sonar, lumba-lumba dapat dengan mudah mendeteksi ranjau di perairan keruh atau di kedalaman yang sangat dalam.

Di Amerika Serikat, pelatihan dilakukan oleh U.S. Navy Marine Mammal Program, yang juga menggunakan hewan lain, seperti singa laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi