Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rudal Hipersonik yang Disebut Ganjar dalam Debat Capres

Baca di App
Lihat Foto
Sebuah rudal diluncurkan selama apa yang dilaporkan media pemerintah Korea Utara sebagai uji coba rudal hipersonik di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada Selasa (11/1/2022). Foto ini dirilis pada Rabu (12/1/2022) oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo membuka debat capres ketiga pada Minggu (7/1/2024) dengan visi misi yang diusung bersama Mahfud MD.

Ia menyampaikan bahwa politik luar negeri Indonesia harus dilakukan pendefinisian ulang yang disesuaikan dengan kondisi kekinian masyarakat Indonesia.

Selain itu, Ganjar menginginkan untuk memperkuat infrastruktur diplomasi yang merupakan alat negosiasi terhadap dunia luar.

Di saat membuka debat, Ganjar juga berjanji memperkuat sektor pertahanan dan keamanan yang ada di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Untuk itu pertahanan kita harus masuk pada pertahanan 5.0 dengan teknologi sakti, dengan rudal hipersonik, senjata siber, sensor kuantum, dan sistem senjata otonom dan itu bisa dilakukan jika anggaran Kemenhan 1-2 persen dari PDB sehingga MEF (Minimum Essential Force) bisa tercapai,” ungkap Ganjar.

Lalu, apa sebenarnya rudal hipersonik yang dimaksud Ganjar?

Baca juga: Lingkungan RS Indonesia di Gaza Dihantam 11 Rudal, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?


Mengenal rudal hipersonik

Dilansir dari Al Jazeera, rudal hipersonik merupakan proyektil yang dapat bergerak dengan kecepatan minimal Mach 5, atau lima kali kecepatan suara.

Rudal hipersonik dapat menempuh jarak 1,7 km per detik atau 6.174 km per jam.

Saat ini, semakin banyak negara yang menggunakan persenjataan hipersonik dengan harapan dapat memberikan keunggulan militer.

Meskipun rudal ini canggih, namun tantangan ketika menggunakannya cukup besar. Ketika rudal ini bergesekan dengan lapisan atas atmosfer, suhu pada rudal akan sangat tinggi.

Padahal, kecepatan rudal yang tinggi akan menghasilkan partikel-partikel super panas di sekitarnya yang nantinya akan memicu kesulitan komunikasi radio saat melewatinya.

Sejauh ini, hanya Rusia dan Amerika Serikat negara yang telah menguji rudal hipersonik. 

Baca juga: Viral, Cerita WNI di Jepang Ketika Korea Utara Tembakkan Rudal dan Alarm Peringatan Terus Berbunyi

Daftar negara yang mempunyai rudal hipersonik

Meskipun baru Rusia dan Amerika Serikat yang melakukan pengujian rudal hipersonik, sejumlah negara diketahui sudah mempunyai senjata ini.

Berikut daftar negara yang mempunyai rudal hipersonik, dilansir dari Kompas.com, Senin (8/1/2024).

1. China
  • YJ-21
  • DZ-ZF
2. India
  • BrahMos-II
  • Shaurya
3. Iran
  • Fattah-1
4. Rusia
  • Avangard
  • Kh-47M2 Kinzhal
  • 3M22 Zircon
  • R-37
5. Amerika Serikat
  • Boeing X-51 Waverider
  • Long-Range Hypersonic Weapon
  • OpFires

Baca juga: Beredar Foto Benda Mirip Rudal Disebut Penyebab Ledakan di Blitar, Ini Kata Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi