Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Diduga Bakar Kos Pacarnya di Tarakan karena Kurang Perhatian, Ini Kata Polisi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Polres Tarakan
Pihak kepolisian yang sedang mengevakuasi korban setelah indekosnya dibakar kekasihnya.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan sebuah indekos terbakar di Tarakan, Kalimantan Utara, viral di media sosial.

Video kebakaran tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @REPO*** pada Selasa (9/1/2024).

Dalam video lain, seorang pria dengan baju tahanan berwarna oranye diduga sebagai pelaku pembakaran tersebut.

"Pria di tarakan Kalimantan utara, bakar rumah kos pacar, gegara tidak Perhataian lagi," tulis pengunggah.

Hingga Rabu (10/1/2024) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 9.900 kali dan mendapatkan banyak respons dari warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana insiden itu bisa terjadi?

Baca juga: Kronologi Pegawai Kios Semangka Tewas Usai Disiram Air Keras dan Dibacok Saat Berjualan

Kronologi pria bakar indekos di Tarakan

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra membenarkan adanya peristiwa dalam unggahan tersebut.

Menurutnya, insiden itu terjadi sesaat sebelum malam pergantian tahun baru, Senin (1/1/2024) sekitar pukul 00.30 Wita.

"Pada hari Minggu tanggal 31 Desember 2023 sekitar pukul 23.30 Wita, Pada saat itu pelapor sedang berada di tempat temannya Jalan Sebengkok Al Gang Kurau RT 030, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

"Tidak lama setelah itu, palapor diberitahu oleh seorang anak bahwa 'rumah milik paman om kebakaran' dan pelapor pun langsung menuju ke lokasi kebakaran tersebut, dan setibanya di lokasi pelapor mendapati rumahnya sudah dalam keadaan terbakar," sambungnya.

Baca juga: Penjelasan PT IMIP soal Denda Karyawan yang Alami Kecelakaan Kerja dan PHK bagi Penyebar Video Kebakaran

Pelaku sudah diamankan

Setelah menerima laporan, pihaknya langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku yang sedang berada di pinggir jalan. Pelaku kemudian dibawa ke Mako Polres Tarakan.

"Pelaku RL (43) berhasil diamankan Jumat 5 Januari 2024. Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa ia telah membakar dan mengakui ia membakar triplek dinding rumah," kata Randhya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 87 Ayat 1 dan terancam kurungan pidana 12 tahun penjara maksimal.

Diketahui, rumah itu disewa oleh pacar pelaku dengan biaya Rp 450.000 setiap bulan.

"Jadi rumah yang dibakar rumah pacarnya, pacarnya juga ngontrak. Sebelumnya, pelaku dan pacarnya juga pernah tinggal di kos tersebut. Namun, karena ada laporan dari warga bahwa mereka bukan suami istri dan dia diusir oleh Pak RT dan tinggallah pacarnya di kosan tersebut," paparnya.

"Sejak September 2023 mereka (pelaku dan korban) ngekos di sana. Pelaku diusir sekitar bulan Oktober 2023 oleh Ketua RT," sambungnya.

Randhya menuturkan, pelaku sebenarnya sudah mempunyai istri di Toraja, Sulawesi Selatan.

Namun, berdasarkan keterangan pelaku, istrinya disebut sudah menikah lagi, keduanya belum bercerai.

"Pelaku tinggal di Tarakan kurang lebih 10 tahun dan berdomisili tidak tetap alias berpindah-pindah," jelas dia.

Baca juga: Warganet Sebut Bromo Lebih Indah Setelah Kebakaran, Ini Kata TNBTS

Motif pelaku

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sakit hati dengan kekasihnya berinisial I. Padahal, keduanya telah menjalin hubungan selama 10 tahun.

"Alasannya karena sakit hati terhadap pacarnya yang berinisial I karena I tidak perhatian lagi dengan pelaku RL," ujar Randhya.

Sehari sebelum kejadian, keduanya sempat bertemu. Namun, mereka justru bertengkar, sehingga membuat pelaku sakit hati.

Atas dasar itu, pelaku mulai memiliki niatan untuk membakar rumah kontrakan yang dihuni kekasihnya tersebut.

"Pelaku diketahui masuk ke dalam rumah dengan keadaan kosong tersebut pada pukul
23.30 Wita. Dalam keadaan kosong itulah pelaku langsung membakar dinding yang terbuat dari triplek dengan menggunakan korek yang dibawanya," terang Randhya.

Baca juga: Viral, Video Pemandu Wisata di Solo Safari Mirip Pevita Pearce

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi