Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspresi Prabowo Singgung Anies Beri Nilai 11 dari 100 Saat Debat Capres

Baca di App
Lihat Foto
Kompastv
Tangkapan layar KompasTV ekspresi Prabowo Subianto singgung Anies yang memberinya nilai 11 dari 100 saat debat cares ketiga.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan nilai 11 dari 100 terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Anies dalam debat capres ketiga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1/2024).

Anies sebelumnya meminta capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan nilai untuk kinerja Kemenhan. Ganjar diketahui pernah memberi nilai 5 untuk kinerja penegakan hukum di Indonesia 

"Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo?" tanya Anies.

Anies nilai Prabowo 11 dari 100

Menanggapi pertanyaan Anies tersebut, Ganjar lalu menyebutkan dia juga memberi Kemenhan nilai 5 berdasarkan data yang dimiliki.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selanjutnya Ganjar balas menanyakan berapa nilai yang Anies berikan kepada kinerja Kemenhan di bawah Menhan Prabowo Subianto.

"11 Mas dari 100," balas Anies.

Baca juga: Ini Kata Ganjar dan Anies soal Jokowi Minta Debat Pilpres Tak Menyerang Personal


Respons Prabowo diberi nilai 11

Prabowo Subianto merespons penilaian kinerja Kemenhan yang diberikan Anies Baswedan.

Prabowo mengungkapkan responsnya saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Umat dan Ulama Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (9/1/2024)

"Korupsi harus kita hilangkan dari bumi Indonesia, dan bagi mereka-mereka yang sok pinter. Ada yang mau kasih saya nilai 11 dari 100," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas TV (10/1/2024).

Prabowo mengungkapkan hal tersebut sambil mengusapkan tangannya ke arah mata seperti orang yang sedang menyeka air matanya.

Pernyataan Prabowo itu lantas disambut tempik sorak para pendukungnya. Mereka langsung riuh dan mengelu-elukan nama Prabowo.

"Saya sebagai anak Betawi. Saya jawab, emang gue pikirin apalagi dari ente. Kalau dari ente mah, sori ye. Saya lebih takut dengan rakyat Indonesia," serunya lagi.

Di hadapan pendukung dan relawannya di Palembang, Prabowo mengaku tidak peduli pada penilaian Anies atas kinerja Kemenhan tersebut.

Dia justru meminta masyarakat Indonesia sendiri yang memberikan penilaian terhadap lembaga kementerian yang dipimpinnya.

"Rakyat Indonesia, silakan Anda beri nilai kepada saya," ujar Prabowo.

Diketahui, Prabowo tengah melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Pulau Sumatera. Palembang menjadi salah satu kota yang dia kunjungi.

Sebelumnya, Prabowo juga mendatangi Kota Pekanbaru di Provinsi Riau dan Kota Jambi di Provinsi Jambi.

Baca juga: Debat Ketiga Capres-Cawapres: Dikritik Jokowi, Dipuji Maruf Amin

Alasan Anies beri nilai 11

Terpisah, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan alasannya memberikan nilai 11 atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.

Alasan pertama menurut Anies nilai tersebut diberikan karena menurutnya Prabowo tidak memerhatikan kesejahteraan para prajurit TNI. Anies mencontohkan tidak adanya rumah dinas bagi para perwira yang bertugas.

"Kalau rumah dinas tidak dipikirkan, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita berharap mereka fokus (bekerja)," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Anies menegaskan, para prajurit TNI yang bertugas jauh dari keluarga seharusnya tidak perlu memikirkan bayar kontrak rumah.

Selain kesejahteraan prajurit TNI, dia juga menyebutkan anggota Polri dan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di bidang pertahanan mengalami persoalan serupa.

Menurutnya, anggaran Kemenhan sebesar Rp 700 triliun seharusnya digunakan untuk memastikan kesejahteraan mereka tercapai.

Di sisi lain, meskipun dinilai keras menyinggung kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan, Anies mengatakan, hal itu bukan persoalan pribadi. 

"Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan. Jadi ketika ini semua diungkapkan karena kita mau melakukan perubahan. Memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, Polisi kemudian ASN," jelas Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi