Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeffrey Epstein Diduga Peras Politisi untuk Memberikan Informasi kepada Agen Intelijen Israel

Baca di App
Lihat Foto
AP/JOHN MINCHILLO via VOA INDONESIA
Foto dari Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell yang ditampilkan dalam sebuah konferensi pers di New York, pada 2 Juli 2020.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Pelaku kejahatan seksual dan pemodal Amerika Serikat (AS), Jeffrey Epstein diduga memeras politisi dunia untuk memberikan informasi kepada Mossad, agen intelijen Israel.

Tak sendiri, Epstein ditemani pacarnya yang bernama Ghislaine Maxwell untuk memuluskan aksinya.

Dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (6/1/2024), kejahatan yang dilakukan oleh Jeffrey dan Ghislaine tersebut diketahui dari klaim seorang tersangka mata-mata Israel Ari Ben-Menashe melalui bukunya berjudul Epstein: Dead Men Tell No Tales.

Ben-Menashe juga mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang mengendalikan ayah Ghislaine, Robert Maxwell.

Diketahui, Robert Maxwell adalah seorang agen spionase Israel dan orang yang memperkenalkan Epstein dan Ghislaine ke Mossad.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak heran, banyak pihak menuduh Epstein dan Ghislaine bagian dari Mossad.

Baca juga: Mengenal Jeffrey Epstein, Muncikari yang Seret Nama 2 Presiden AS dan Pangeran Andrew

Diduga menjalankan operasi “perangkap madu”

Lebih lanjut, dalam buku itu disebutkan bahwa Epstein dan Ghislaine menjalankan operasi “perangkap madu” dalam aksinya.

Operasi ini berjalan dengan memberikan gadis-gadis muda kepada politisi terkemuka di seluruh dunia untuk melakukan hubungan seksual.

Setelah itu, Jeffrey dan Ghislaine menggunakan insiden tersebut untuk memeras para politisi guna mendapatkan informasi yang berguna bagi intelijen Israel.

"Lihat, bermain-main bukanlah sebuah kejahatan. Mungkin memalukan, tapi itu bukan kejahatan," tulis Ben-Menashe dalam bukunya.

"Tapi, meniduri seorang gadis berusia empat belas tahun adalah sebuah kejahatan. Dia mengambil foto-foto politisi yang meniduri gadis berusia empat belas tahun. Jika ingin meluruskannya, mereka (Jeffrey dan Ghislaine) akan memeras orang seperti itu,” lanjutnya.

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Israel Diduga Terlibat Skandal Seks Jeffrey Epstein

Jeffrey tewas bunuh diri di sel tahanan

Sebagai informasi, Jeffrey Epstein ditemukan tewas karena bunuh diri di ruang tahanannya ketika proses hukum sedang berjalan pada 2019, dilansir dari The Guardian, Rabu (3/2/2024).

Saat itu, Epstein sedang menghadapi proses hukum dengan dakwaan perdagangan seksual.

Ghislaine juga ikut terseret kasus ini dan dinyatakan bersalah pada 2021. Dia dituntut hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membantu Epstein dalam melancarkan aksinya.

Epstein pun banyak dikenal sebagai muncikari gadis-gadis muda untuk pejabat dunia.

Baca juga: Sanksi yang Diberikan Kampus terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Unesa

Kasus masih terus berjalan

Meski sudah tewas, kasus Jeffrey Epstein masih berjalan hingga kini. Bahkan, sebuah dokumen yang berisi daftar kontak miliknya baru-baru ini dibuka ke publik.

Daftar kontak yang dikenal dengan Epstein Documents atau Epstein List itu sengaja dibuka ke publik untuk kepentingan penyelidikan atas kemungkinan jaringan yang membiayai kejahatan Epstein.

Dari daftar tersebut, muncul nama-nama tokoh penting dunia, seperti Pangeran Andrew, Bill Clinton, dan Donald Trump.

Selain itu, ada juga George Lucas yang membuat Star Wars, Novelis Stephen King, model kelas dunia Naomi Campbell, penyanyi Michael Jackson, dan pesulap David Copperfield.

Daftar nama yang masuk catatan tersebut tidak semuanya pernah berhubungan langsung dengan Epstein.

Baca juga: Beberapa Nama Pesohor Dunia yang Masuk Daftar Kontak Jeffrey Epstein

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi