Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Rute Jakarta-Melbourne Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Melbourne, Australia putar balik ke bandara asal atau return to base pada Sabtu (6/1/2024), viral di media.

Informasi itu diunggah oleh akun Instagram @inim*** pada Minggu (7/1/2024).

Dalam unggahannya, akun itu menuliskan bahwa pesawat berjenis Airbus A330 miliki Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA716 rute Jakarta ke Melbourne, Australia melakukan return to base (RTB) pada pukul 19.30 WIB.

“Pesawat Airbus A330 milik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA716 rute Jakarta ke Melbourne, take off/lepas landas dari Jakarta pada Sabtu, 6/1/2023 pukul 19:38 WIB, 'return to base',” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah mengetahui hal ini melalui aplikasi pemantauan berteknologi ADS-B atau Automatic Dependent Surveillance Broadcast.

Lantas, benarkah Garuda Indonesia melakukan return to base?

Baca juga: Bocah 6 Tahun Naik Pesawat Sendirian Salah Tujuan, Harusnya ke Florida Turun di Orlando

Kronologi Garuda lakukan return to base

Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan terkait peristiwa yang terjadi pada Sabtu (6/1/2024) itu.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa penumpang telah diberangkatkan kembali beberapa jam kemudian dengan pesawat pengganti.

“Sehubungan dengan informasi terkait penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne yang mengalami Return to Base (RTB) pada pekan lalu, tepatnya Sabtu (6/1), dapat kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti pada hari Minggu (7/1) dini hari,” ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Menurutnya, penerbangan GA716 yang dilayani dengan pesawat A330-330 itu berangkat tepat waktu dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Melbourne pada pukul 05.30 waktu setempat.

Baca juga: Cerita Para Penumpang Alaska Airlines Saat Jendela Pesawat Lepas di Penerbangan

Namun, setelah mengudara beberapa jam, Pilot in Command (PIC) melihat cockpit indicator menunjukkan kondisi hidrolik yang memerlukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

“Dengan mempertimbangkan aspek safety, maka PIC berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara International Soekarno,” kata Irfan.

“Kembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart maupun kesiapan pesawat pengganti,” lanjutnya.

Pesawat tersebut pun mendarat kembali dengan aman di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 00.25 WIB.

Setelah melakukan pemeriksaan, Garuda Indonesia kemudian memutuskan mengganti armada pesawat untuk kembali melakukan penerbangan menuju Melbourne.

“Kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB dan telah tiba di bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10,” ungkap Irfan.

Baca juga: Nekat Makan Magic Mushroom, Pilot Ini Hampir Matikan Mesin Pesawat Saat Terbang

Garuda Indonesia minta maaf

Atas kejadian itu, Garuda Indonesia memastikan para penumpang yang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, pihak maskapai juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.

“Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang,” ucap Irfan.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan keamanan dalam seluruh aspek penerbangan dapat terimplementasi secara optimal.

Baca juga: Kisah Viral, Penumpang Ambil Alih Kemudi Pesawat Usai Pilot Terlambat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi