Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor, Jumlah Jemaah Umrah dari Luar Arab Saudi Sebanyak 13,55 juta orang

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/ISKANDAR CITA
Ilustrasi umrah di Makkah, Arab Saudi.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jumlah jemaah yang menunaikan ibadah umrah sepanjang 2023 mencapai 13,55 juta orang.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, jumlah jemaah umrah tersebut diperkirakan meningkat sebanyak 58 persen dibandingkan 2019.

Pernyataan itu disampaikan Al-Rabiah saat memberikan pidato pada Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah tahunan di Jeddah Superdome pada Senin (8/1/2024).

"Sebelumnya, jumlah jemaah umrah dari luar Kerajaan terbesar terjadi pada tahun 2019, diperkirakan mencapai 8,55 juta dan tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 13,55 juta," ujarnya dikutip dari Saudi Gazette.

"Berkat fasilitas dan pengaturan yang rumit yang dilakukan oleh pemerintah Saudi. Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah jemaah umrah luar negeri," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah adalah ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang memiliki waktu tertentu.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Perjalanan Haji 2024, Cek Daftar Nama Calon Haji dan Batas Pelunasannya


Arab melakukan perbaikan untuk infrastruktur

Al-Rabiah mengatakan, konferensi tahun ini dihadiri oleh para menteri dan pemimpin lebih dari 80 negara.

Salah satu agenda dalam konferensi tersebut adalah penandatanganan perjanjian haji dengan masing-masing negara peserta.

“Lebih dari 35 perusahaan akan memberikan layanannya selama ibadah haji tahun ini, dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 20 perusahaan,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Arab Saudi juga telah meluncurkan proyek senilai lebih dari 5 miliar riyal atau Rp 20,6 miliar untuk mengembangkan infrastruktur di tempat-tempat suci.

“Tahun lalu, kami berupaya melatih lebih dari 40.000 pekerja dalam sistem haji dan umrah, dan tahun ini kami berupaya melatih lebih dari 120.000 orang untuk melayani jemaah," ungkap Al-Rabiah.

Tak hanya itu, Arab Saudi juga telah melakukan beberapa pengembangan, termasuk penambahan 150.000 unit AC baru untuk membantu jemaah melaksanakan ibadah haji selama bulan-bulan musim panas, serta lebih dari 14.000 toilet dan area mandi, dikutip dari Alarabiya News.

Baca juga: Aturan Baru, Umrah dengan Undangan Warga Arab Saudi

Selain itu, pihaknya juga telah mengunjungi 13 negara dan mengadakan pameran bersama dengan mitranya dari sektor publik atau swasta.

Kunjungan dan pemeran itu dilakukan untuk memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan prosedur dan pemahaman tantangan penyelenggaraan umrah.

"Kami bekerja dengan mitra kami untuk mengembangkan lebih dari 200 prosedur yang memfasilitasi kedatangan jemaah,” katanya.

Ia menambahkan, ekspatriat dari semua negara Teluk juga diizinkan mengeluarkan visa elektronik untuk mengunjungi Arab Saudi dan menunaikan umrah.

Al-Rabiah mengatakan, mitra di sektor transportasi juga berupaya meningkatkan penerbangan langsung dari 164 tujuan menjadi 216 tujuan atau meningkat sebesar 32 persen.

“Kami juga berupaya mengembangkan situs bersejarah untuk memperkaya pengalaman para peziarah,” tambahnya.

Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Kuota dan Biaya Haji 2024, Ini Rinciannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi