Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sejarah 12 Januari, Hari Kelam Gempa Luluh Lantakkan Haiti

Baca di App
Lihat Foto
Federal Communications Commission
Kondisi Teleco Building pasca-gempa Haiti berkekuatan 7,0 SR pada 12 Januari 2010
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Sejarah mencatat, setiap tanggal 12 Januari, dunia kembali mengenang gempa bumi berkekuatan M 7,0 mengguncang Haiti pada tahum 2010.

Guncangan bumi yang berpusat 25 kilometer dari Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince, di kedalaman 10 kilometer selama 30 detik ini adalah gempa terparah yang ditangani Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). 

Gempa yang merenggut nyawa sedikitnya 316.000 orang dan hampir satu juta orang kehilangan tempat tinggal ini disebut lebih parah dari tsunami Aceh pada 2004.

Tercatat 90 persen bangunan di Haiti mengalami kerusakan parah dan hancur akibat bencana alam ini, termasuk obyek vital seperti bangunan pusat pemerintahan, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya. 

Akibat masifnya tingkat kerusakan gempa, banyak korban gempa yang selamat akhirnya tak berdaya ketika muncul wabah kolera pasca-gempa. Lagi-lagi 3.300 jiwa melayang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak sejarah gempa Haiti yang diperingati setiap 12 Januari lewat artikel berikut ini. 

Baca juga: Peristiwa Sejarah 11 Januari, Hari Peringatan Pertempuran Tarakan

Haiti tidak memiliki infrastruktur yang memadai

Dilansir dari History, Haiti adalah negara termiskin di belahan barat akibat penjajahan, pendudukan, dan eksploitasi yang dilakukan oleh bangsa Spanyol, Perancis, dan Amerika Serikat.

Kemiskinan di Haiti ini membuat infrastruktur dan layanan darurat di negara itu tidak siap dalam menghadapi bencana alam.

Akibatnya, ketika gempa bumi berkekuatan M 7,0 terjadi, banyak bangunan di Haiti yang mengalami kerusakan parah.

Seluruh rumah sakit, bandara, dan pelabuhan mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat dioperasikan.

Bahkan getaran gempa disebut-sebut juga terasa hingga negara tetangga di Kuba dan Venezuela.

Masih di hari yang sama, terjadi delapan gempa susulan dan 52 gempa selama dua minggu berikutnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Terjang Haiti, 316 Ribu Orang Meninggal

Dampak gempa Haiti

Hampir 300.000 bangunan dan jalan utama mengalami kerusakan parah. Bangunan Majelis Nasional dan Katedral Port-au-Prince juga turut mengalami kehancuran.

Bandara Port-au-Prince sendiri saat itu masih beroperasi sepanjang waktu, tetapi tidak mampu menampung semua kedatangan pesawat.

Pemerintah Haiti memperkirakan, sebanyak lebih dari 316.000 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Sementara itu, hampir satu juta orang terlantar dan kehilangan tempat tinggal.

Besarnya gempa yang terjadi di Haiti turut menyita perhatian negara-negara lain dan organisasi internasional.

Namun, kerusakan infrastruktur vital di Haiti membuat negara tetangga dan organisasi internasional kesulitan mengirimkan bantuan. 

Akibatnya, banyak angkatan udara asing, termasuk dari Amerika Serikat dan Inggris, yang menjatuhkan bantuan dengan parasut ke kapal rumah sakit di lepas pantai.

Kendati bantuan terus dikirim, infrastruktur Haiti yang lumpuh total membuat pengiriman bantuan menjadi lebih sulit.

Sampai enam bulan setelah gempa terjadi, situasi di Haiti masih tergolong darurat. Terlebih disusul wabah kolera yang merebak di negara setempat. 

Berkaca dari hari peringatan gempa bersejarah di Haiti setiap 12 Januari, berbagai pihak dan kalangan perlu menyiapkan mitigasi gempa bumi yang memadai.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi