Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Terjadi pada Mobil Saat Melewati Jalanan Basah, Apa Itu "Aquaplaning"?

Baca di App
Lihat Foto
Flickr/MichaelC
Hujan deras selama arus balik lebaran 2023, wasbadai bahaya aquaplaning di jalan tol
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan yang mengimbau pengendara mobil untuk berhati-hati kala musim hujan.

Pasalnya, jalanan yang tergenang air saat hujan berpotensi menyebabkan mobil mengalami aquaplaning.

"Sebulan ini hujan deras mulai intens. Hati2 aquaplaning, gk usah ngebut2," tulis akun @inno*** dalam unggahannya di media sosial X (Twitter) pada Kamis (11/1/2024).

Lantas, apa sebenarnya aquaplaning?

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terjebak Banjir?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Aquaplaning

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, aquaplaning adalah peristiwa ketika roda kendaraan terbungkus air, sehingga kehilangan traksi pada aspal.

Traksi adalah gaya gesek maksimum yang dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip.

"Akibatnya, kendaraan dapat bergerak tanpa bisa dikendalikan seperti papan seluncur di atas es," kata Wildan kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Umumnya, mobil yang mengalami aquaplaning lantaran melaju dengan kecepatan tinggi (di atas 70 km/jam) di aspal yang terdapat genangan.

Wildan menjelaskan, aquaplaning juga bisa terjadi ketika tapak ban karena kekurangan angin.

"Selama mengendara di jalan, pastikan tekanan angin ban sesuai, jangan sampai kurang. Karena ban yang kempes risiko terpapar aquaplaning semakin tinggi," ujarnya.

Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Mencegah Mobil Terbakar Saat Cuaca Panas

Cara mengatasi aquaplaning

Apabila hal ini terjadi, Wildan menyarankan pengemudi agar tetap tenang dan jangan langsung injak rem.

"Jika terjadi peristiwa ini, yang dilakukan oleh pengemudi seharusnya sama dengan ketika mengalami pecah ban, yaitu jangan menginjak rem," jelas dia.

Tak hanya itu, pengemudi juga harus pertahankan kemudi dan tidak melawan gerakan kendaraan atau kemudi.

Sebab, hal itu bisa membuat kendaraan mengalami roll over atau berputar.

Senada, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengendara mobil tak boleh langsung menginjak rem saat aqualaning agar ban tidak selip.

Adapun langkah paling aman yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya aquaplaning adalah menurunkan kecepatan sebelum melewati genangan air.

Jika genangan air sudah terlihat, segera lepas gas dan rem agar kecepatan berkurang.

"Kalau sudah terlihat genang air, langsung lepas gas dan rem agar kecepatan berkurang. Kalau sudah di atas genangan air malah jangan direm, karena roda bisa kehilangan traksi, kecuali sudah pakai rem ABS," kata Sony, dikutip dari Kompas.com (28/12/2021).

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terjebak Banjir?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi