KOMPAS.com - Pernahkah Anda perhatikan, terdapat perbedaan jumlah gigi dewasa dan anak-anak?
Dikutip dari Healthline, jumlah gigi orang dewasa sebanyak 32 gigi, sedangkan anak-anak sekitar 20 gigi.
Adapun perbedaan jumlah gigi ini didorong oleh beberapa faktor. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024
Penyebab perbedaan jumlah gigi dewasa dan anak-anak
Dikutip dari Marlborough Dental Centre, berikut beberapa faktor penyebab jumlah gigi pada orang dewasa dan anak-anak bisa berbeda, antara lain:
1. Ukuran ruang dalam mulutJumlah gigi pada orang dewasa dan anak-anak bisa berbeda lantaran ada perbedaan jumlah ruang atau ukurang rahang yang tersedia di mulut.
Saat masih anak-anak, ukuran rahang atau ruang yang ada di mulut lebih kecil dibandingkan milik orang dewasa. Maka dari itu, jumlah gigi yang tumbuh pun lebih sedikit.
Sementara bagi orang dewasa, ruang yang tersedia di dalam mulut jauh lebih besar, sehingga ada lebih banyak ruang bagi gigi untuk bertumbuh.
2. Ukuran dan bentuk gigiSejak dini, manusia sebenarnya sudah membutuhkan gigi untuk makan. Akan tetapi, saat kecil, ukuran mulut masih belum cukup besar untuk menampung gigi permanen.
Gigi orang dewasa memiliki ukuran lebih besar dibanding gigi susu saat masih anak-anak.
Selain itu, gigi orang dewasa juga memiliki lebih banyak tonjolan, yang membantu gigi tumbuh dari gusi seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih lanjut, gigi geraham dewasa juga memiliki tonjolan yang lebih dalam dibandingkan gigi geraham anak-anak.
Gigi seri dewasa memiliki tepi yang lebih membulat, sedangkan gigi susu cenderung berbentuk persegi dan rata.
Dari perbedaan ukuran dan bentuk gigi inilah yang kemudian membuat jumlah gigi orang dewasa dan anak-anak berbeda.
Baca juga: Kemenkes Buka Rekrutmen Program “Internsip” Dokter dan Dokter Gigi, Ini Syaratnya
3. Perbedaan fungsiGigi orang dewasa fungsi utamanya untuk mengigit dan mengunyah makanan. Namun, gigi susu pada anak-anak tak hanya berguna untuk mengunyah.
Gigi susu juga berguna sebagai gigi pengganti selama rahang anak-anak sedang proses bertumbuh, dan nantinya memiliki cukup ruang untuk gigi dewasa.
Maka dari itu, gigi susu harus dipastikan bertumbuh dan tanggal pada waktu yang tepat.
Sebab, jika pertumbuhan gigi susu terhambat atau tanggal sebelum waktunya, maka dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.