Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Laut Merah, Produksi Tesla dan Volvo Car di Eropa Macet

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Foto yang diambil selama tur terorganisir oleh pemberontak Houthi Yaman pada 22 November 2023 menunjukkan kapal kargo Galaxy Leader (kanan), yang disita oleh pejuang Houthi dua hari sebelumnya, mendekati pelabuhan di Laut Merah di lepas pantai provinsi Hodeida, Yaman. Serangan udara berat menggempur kota-kota yang dikuasai pemberontak di Yaman pada 12 Januari 2024, menurut media resmi pemberontak Houthi dan koresponden AFP. Ibu kota Sanaa, Hodeida, dan Saada menjadi sasaran serangan, kata media resmi Houthi, yang menyalahkan agresi Amerika dengan partisipasi Inggris.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke kelompol militer Houthi di Yaman, Jumat (12/1/2024), mulai berdampak pada jalur pelayaran internasional Laut Merah. 

Imbas eskalasi konflik di jalur pelayaran terpenting di dunia itu membuat sejumlah perusahaan pelayaran mengalihkan rute, serta membuat produksi sejumlah barang terhenti, termasuk Tesla dan Volvo di Eropa.  

Untuk diketahui, AS-Inggris melancarkan serangan dari udara dan laut melawan Houthi di Yaman setelah Houthi menyerang kapal-kapal komersial yang melintasi Laut Merah untuk menuju Israel. 

Kelompok Houthi menyebut serangan terhadap rute pelayaran di Laut Merah sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan Hamas yang tengah berperang dengan Israel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Situasi di Laut Merah Memanas, AS-Inggris Saling Serang dengan Houthi Yaman

Pelayaran dialihkan melalui Tanjung Harapan

Dikutip dari Kompas.id, Jumat (12/1/2024), perusahaan pelayaran seperti Maersk Line, HMM, OOCL, CMA CGM, Yang Ming, MSC, Hapag-Lloyd, dan Evergreen menghentikan pelayaran melintasi Laut Merah-Terusan Suez.

Perusahaan-perusahaan tersebut mengubah jalur pelayaran Asia-Eropa melewati Tanjung Harapan atau Cape of Good Hope di Afrika Selatan.

Dengan begitu, waktu tempuh pelayaran molor lebih lama hingga 10 hari, sehingga ongkos dan beban asuransi turut meroket.

Diproyeksikan tambahan bahan bakar untuk pelayaran melalui Tanjung Harapan senilai 910.000 euro atau sekitar Rp 15,504 miliar.

Baca juga: Mengenal Houthi di Yaman, Resmi Jadi Target Serangan AS-Inggris

Produksi Tesla dan Volvo di Eropa berhenti

Dilansir dari Reuters, Sabtu (13/1/2024), produsen mobil Tesla dan Volvo turut terkena imbas konflik di Laut Merah. 

Perusahaan otomotif tersebut menghentikan sementara beberapa produksinya di Eropa karena mereka kekurangan komponen untuk memproduksi mobil lantaran terkendala pengiriman.

Pada Kamis (11/1/2024) malam, Tesla menyatakan akan menghentikan produksi mobilnya di Gruenheide, Jerman, mulai 20 Januari 2024 hingga 11 Februari 2024.

“Konflik bersenjata di Laut Merah dan pergeseran rute transportasi antara Eropa dan Asia melalui Tanjung Harapan berdampak pada produksi di Gruenheide,” tulis pernyataan resmi Tesla.

“Waktu transportasi yang jauh lebih lama menciptakan kesenjangan dalam rantai pasokan,” lanjutnya.

Sementara itu, Volvo Car yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Geely China juga berencana menghentikan produksi pabriknya di Ghent, Belgia, selama tiga hari pada minggu depan karena keterlambatan pengiriman gearbox.

Baca juga: Jeffrey Epstein Diduga Peras Politisi untuk Memberikan Informasi kepada Agen Intelijen Israel

BMW, VW, dan Renault tidak terpengaruh

Meski begitu, tidak semua produsen kendaraan di Eropa merasakan dampak konflik di Laut Merah antara Houthi di Yaman dengan AS-Inggris.

Produsen mobil Jerman, seperti BMW dan Volkswagen (VW) menyebut, konflik di Laut Merah tidak memengaruhi produksinya. Hal serupa juga diungkapkan oleh produsen mobil asal Prancis, Renault.

Selain itu, pabrik otomotif bernama Stellantis juga mengungkapkan hampir tidak merasakan dampak konflik tersebut pada manufakturnya.

Pasalnya, perusahaan hasil merger Fiat, Chrysler, dan Peugeot itu tak hanya mengandalkan angkutan laut untuk menunjang transportasi bahan baku kendaraan. Mereka juga menggunakan angkutan udara meskipun jumlahnya terbatas.

Baca juga: Lengkap, Ini Rangkuman 2 Hari Sidang Gugatan Pelanggaran Genosida Israel di Mahkamah Internasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi