Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil "Tahu Bulat" Jalan di Atas Rel Kereta Api, Apa Fungsinya?

Baca di App
Lihat Foto
X/@Little_secret9
Tangkapan layar unggahan soal mobil tahu bulat melintas di rel kereta api
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan video yang merekam sebuah pikap berlogo PT Kereta Api Indonesia (KAI) jalan di atas rel kereta api, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @Little***, Minggu (14/1/2024).

Tampak dalam unggahan, kendaraan bak terbuka yang menyerupai mobil untuk menjual tahu bulat ini membawa sejumlah pria berbaju biru dan oranye lengkap dengan helm proyek.

Video juga dilengkapi dengan latar belakang musik khas pedagang tahu bulat keliling.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Baru tau ada mobil 'tahu bulat' bisa melintas di atas rel kereta api. Ini namanya Lori, yaitu kendaran yang dipakai petugas KAI untuk memeriksa jalur kereta api. Kaya kereta api versi sachet ya," tulis pengunggah.

Lantas, apa nama dan fungsi mobil yang melintasi rel kereta api tersebut?

Baca juga: Video Viral Pak Ogah Persilakan Pengendara Terobos Palang Pintu Pelintasan Kereta, Ini Kata KAI


Mobil modifikasi bernama dresin

Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan, mobil dengan bak terbuka dalam unggahan merupakan kereta dari mobil yang sudah dimodifikasi.

Namun, kendaraan tersebut tidak digunakan untuk menjual tahu bulat, seperti latar belakang suara yang ada dalam unggahan video.

"Kereta berupa mobil yang sudah dimodifikasi tersebut termasuk sarana yang bernama dresin," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Joni menjelaskan, dresin adalah kendaraan jalan rel yang berukuran kecil dan memiliki penggerak sendiri.

Meski sama-sama beroperasi di jalur kereta api, jenis kendaraan ini berbeda dengan lori yang namanya lebih familiar di telinga masyarakat.

"Perbedaannya lebih ke ukuran kendaraan dan beratnya. Kalau lori ukurannya lebih kecil dari dresin," kata Joni.

Dia melanjutkan, dresin lebih berat dari lori, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk dapat diangkat dari jalur rel.

Sarana perkeretaapian berbentuk mobil ini pun memiliki mesin penggerak sendiri.

Baca juga: Penumpang KA Wajib Menggunakan Face Recognition? Ini Jawaban KAI

Fungsi dresin

Kendati secara ukuran dan berat berbeda, keduanya memiliki fungsi yang sama dalam perkeretaapian.

Kendaraan ini digunakan oleh PT KAI untuk melakukan pemeriksaan dan memantau langsung prasarana perkeretaapian, seperti kondisi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, perlintasan sebidang, dan stasiun-stasiun.

"Kegunaan dresin tentu sangat berkaitan dengan peningkatan keselamatan dan pelayanan perjalanan kereta api di sepanjang lintas," kata Joni.

Menurutnya, KAI ingin selalu memastikan prasarana kereta api berada dalam keadaan yang benar-benar baik secara detail melalui dresin.

Sarana perkeretaapian ini juga tersebar di berbagai wilayah operasi kereta api, baik di Jawa maupun Sumatera.

"Kendaraan kecil ini juga bisa dipakai untuk sarana perbantuan awal saat terjadi rintang jalan atau pun hambatan pada jalur kereta api," papar Joni.

Joni melanjutkan, pihaknya juga memastikan melakukan perawatan serta pemeriksaan prasarana perkeretaapian secara rutin, salah satunya menggunakan dresin.

"Hal tersebut sebagai upaya dalam rangka mewujudkan angkutan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," sambungnya.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin, KAI Pastikan Tak Ada Korban

Beroperasi dua kali sehari

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, dresin dan lori umumnya beroperasi dua kali sehari, setiap pagi dan sore.

"Pagi sebelum kereta pertama atau paling pagi lewat. Sore, sebelum kereta malam pertama lewat," terangnya, saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin.

Tujuannya, menurut Krisbiyantoro, memastikan bahwa jalur telah aman untuk dilintasi kereta paling awal saat pagi maupun malam.

Namun, jadwal operasional dresin kembali disesuaikan dengan masing-masing jadwal kereta api yang akan melintasi stasiun.

Sama seperti kereta api, dresin atau lori yang beroperasi juga akan diikuti dengan penutupan palang kereta agar kendaraan lain tidak dapat melintas.

Selain dresin atau lori, KAI juga mengerahkan Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) yang bertugas memeriksa jalur kereta untuk memastikan keamanan.

Saat memeriksa, PPJ biasanya akan mengecek apakah ada baut pada rel yang kendur, tanah ambles, wesel percabangan rel cacat, rel patah, benda yang menghalangi, atau hal lain yang dapat menghambat perjalanan.

"Jika ada temuan, mereka akan melapor ke stasiun untuk tindakan lebih lanjut karena mereka juga dilengkapi alat komunikasi," tutur Krisbiyantoro.

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket Kereta Api via Access by KAI dan Loket Stasiun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi