Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Karaoke Orange di Tegal, 6 Orang Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/TRESNO SETIADI
Petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Insiden kebakaran terjadi di tempat karaoke yang berlokasi Gedung Orange di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu Setianto menyampaikan, kebakaran karaoke di Tegal itu menyebabkan 6 orang meninggal dunia.

"Korban jiwa yang telah dievakuasi berjumlah 9 orang. Meninggal 6 orang dan 3 orang dirawat di rumah sakit," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran karaoke Orange itu. Satreskrim Polres Tegal Kota masih menurunkan tim labfor untuk menyelidiki dan memastikan sumber titik api.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, Tim DVI Dokkes Polda Jateng juga dikerahkan untuk mengidentifikasi korban serta mengungkap dugaan penyebab kematiannya.

Kronologi kebakaran Karaoke Orange Tegal

Kombespol Satake Bayu Setianto mengungkap, kronologi kebakaran di tempat karaoke yang berlokasi di Gedung New Orange Karaoke Jl. Veteran Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Senin (15/1/2024).

Titik api kali pertama terlihat pukul 08.00 WIB. Menurut saksi, Purwati (50), pagi itu dirinya sedang memasak di dapur Gedung New Orange yang berada di lantai 1.

Purwati mengaku mencium bau kebakaran dan melihat kepulan asap yang membumbung dari lantai 2 dan 3.

Dia kemudian bergegas naik dan mengetuk satu per satu pintu yang berada di lantai 2.

"Purwati tidak kuat menghirup asap yang sangat tebal, kemudian dia turun ke lantai 1 untuk melaporkan pada petugas satpam yang di bawah," kata Bayu.

Sementara itu, saksi lain Ochi (35), sempat melihat seorang karyawan karaoke membawa APAR karena mengetahui kepulan asap. Saat itu, Ochi mengaku baru saja pulang dari pasar.

Ochi sempat berinisiatif untuk mengetuk pintu kamar di lantai 2. Namun pada saat mengetuk pintu, dia tidak kuat menghirup asap yang sangat tebal.

Ochi kemudian mengajak teman-temannya yang berada di lantai 2 untuk segera turun ke lantai 1.

Dia kemudian melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polres Tegal Kota. Pihak kepolisian segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal.

Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Karyawan Lihat Asap Mengepul dari Lantai 3

Kerugian kebakaran Karaoke Orange Tegal

Setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Unit Damkar dibantu oleh Personil Polres Tegal Kota dan masyarakat sekitar melakukan pemadaman api.

Setelah sekitar 40 menit, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan di sekitarnya.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 WIB dengan mendatangkan 3 unit Damkar milik Pemkot Tegal, 1 unit AWC Polres Tegal Kota, dan 4 unit ambulance milik Rumah Sakit Kardinah dan RSI Kota Tegal," terang Bayu.

Petugas juga melakukan proses evakuasi terhadap korban yang mash terjebak di dalam gedung. Belum bisa ditaksir berapa besar kerugian material akibat insiden tersebut.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Karaoke Orange Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi...

Dugaan penyebab kebakaran Karaoke Orange Tegal

Tim Inafis Kepolisian Daerah (Polda) Jateng bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan sementara, penyebab kebakaran karaoke di Tegal itu karena korsleting di atap mushala di lantai 3.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng AKBP Agus Endro Wibowo, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin.

"Diduga banyak asap tebal, kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," kata dia.

Akan tetapi, api tersebut tidak menjalar ke seluruh ruangan, dan hanya menimbulkan asap. Bangunan fisik tempat karaoke yang terbakar juga sedikit.

"Saat ini, tim sudah membawa barang bukti yang bakal dianalisis di Labfor," jelasnya.

Baca juga: 6 Orang Tewas dalam Kebakaran Karaoke Orange, Korban Diduga Mati Lemas

Identitas korban meninggal dunia

Berdasarkan laporan, terdapat 47 karyawan yang berada di gedung Karaoke Orange saat si jago merah mulai melahap bangunan tersebut.

Mereka di antaranya 39 pekerja karaoke, 2 orang yang sedang beraktivitas di karaoke, dan 6 karyawan resto.

Dari puluhan korban, 6 di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Mereka merupakan pekerja karaoke.

Berikut identitas korban kebakaran karaoke Orange, seperti dilansir dari KompasTV:

  1. Nurmala Andrianti (21) warga Kabupaten Purwakarta
  2. Ika Nurhayatin (27) warga Kabupaten Bandung Barat
  3. Putri Nur Fajar (29) warga Kabupaten Cirebon
  4. Anggun Silviana (23) warga Kabupaten Tegal
  5. Ajeng Siti Womariyah (27) warga Kabupaten Pemalang
  6. Ila Saripah (31) warga Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin menduga, korban meninggal dalam insiden kebakaran tersebut akibat menghirup karbondioksida.

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 di paru-parunya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin.

Menurut pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia sejak dibawa ambulans ke rumah sakit.

"Tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Zaenal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi