Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Memperparah, 3 Jenis Buah Ini Sebaiknya Dihindari Saat Jerawatan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Vitalii Matokha
Ilustrasi semangka, salah satu buah yang sebaiknya dibatasi saat berjerawat karena tinggi indeks glikemik.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jerawat adalah masalah kulit paling umum yang lebih sering menyerang selama masa pubertas, terutama di usia 12-14 tahun.

Orang dengan masalah kesehatan kulit ini biasanya mengandalkan pengobatan topikal untuk meredakan jerawat.

Namun, dilansir dari Medical News Today, pola makan ternyata turut berperan dalam memperparah jerawat.

Beberapa bukti ilmiah menunjukkan, seseorang dapat mengurangi dan mencegah timbulnya jerawat dengan mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega 3, tetapi lebih sedikit produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Rawan Picu Gula Darah Naik!

Pola makan untuk meredakan jerawat tersebut juga berlaku untuk bahan pangan sehat, seperti buah-buahan.

Meski relatif sehat, buah-buahan tertentu masuk dalam daftar makanan pantangan untuk jerawat lantaran dapat memperparah kondisi.

Lantas, apa saja buah yang sebaiknya dibatasi saat berjerawat?


Jenis buah yang perlu dihindari saat berjerawat

Kulit berjerawat dapat menjadi indikasi adanya ketidakseimbangan hormon, seperti yang sering terjadi selama pubertas.

Kendati demikian, jerawat yang tak kunjung hilang pun dapat menjadi tanda ada yang salah dengan gaya hidup, termasuk pola makan.

Berikut beberapa jenis buah yang lebih baik tidak dikonsumsi saat kulit sedang dihinggapi jerawat:

Baca juga: Tinggi Oksalat, Ini Daftar Buah Pantangan bagi Penderita Batu Ginjal

1. Buah indeks glikemik tinggi

Mengonsumsi banyak makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dapat memperparah kondisi kulit yang berjerawat.

GI adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi Mount Sinai Hospital, New York City, Joshua Zeichner mengatakan, lonjakan gula darah akibat makanan tinggi GI dapat memicu serangkaian efek produksi minyak.

Kelebihan minyak dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit, yang selanjutnya berpotensi mengundang kemunculan jerawat.

"Kandungan gula yang tinggi mengaktifkan pesan dalam aliran darah yang pada gilirannya memicu peradangan kulit," kata Zeichner kepada The Independent.

Baca juga: Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare

Dikutip dari laman Glycemic Index Research The University of Sydney, makanan dengan GI rendah memiliki skor kurang atau sama dengan 55 ke bawah.

Makanan GI tinggi memiliki nilai lebih besar atau sama dengan 70, serta ditandai dengan naik turun kadar glukosa darah yang lebih cepat.

Sementara itu, jika skornya di antara 56 dan 69, ini dianggap sebagai makanan dan minuman dengan GI sedang.

Beberapa buah masuk dalam daftar makanan GI tinggi yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan kulit berjerawat, antara lain:

  • Semangka (72-80 per porsi)
  • Pisang (43-75 per porsi)
  • Kurma (46-60 per porsi/GI sedang)

Baca juga: Daftar Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita PCOS

2. Jus buah

Dikutip dari laman Byrdie, jenis buah selanjutnya yang perlu dihindari saat berjerawat adalah buah yang diolah menjadi jus.

Ahli diet dan pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro menyampaikan, buah utuh mengandung gula alami, tetapi jus buah mengandung gula pekat atau gula tambahan.

Dikenal dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan, mengonsumsi terlalu banyak jus buah akan mengakibatkan asupan gula tinggi, yang dikaitkan dengan jerawat.

Belum lagi, produk susu yang biasa ditambahkan ke dalam jus turut dapat memperparah peradangan jerawat.

Susu, terutama susu skim, mengandung hormon pertumbuhan sapi yang dapat larut dalam lemak.

Lantaran tidak ada lemak dalam susu skim, hormon-hormon tersebut tertinggal di dalam tubuh dan dapat menyebabkan jerawat.

Baca juga: 4 Jenis Buah yang Tak Dianjurkan bagi Penderita Penyakit Jantung

3. Buah kering

Buah-buahan kering kaya akan nutrisi dan sebagian besar dianggap sebagai makanan super yang tidak mudah basi.

Sayangnya, seperti jus buah, makanan olahan ini diproses melalui pengeringan dengan tambahan gula pekat.

Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi minyak dalam tubuh, dua faktor penyebab munculnya jerawat.

Sejumlah buah-buahan kering yang perlu diperhatikan asupannya, termasuk:

  • Kismis (anggur yang dikeringkan)
  • Aprikot kering
  • Buah ara kering

Baca juga: 6 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Pilek, Bisa Picu Produksi Ingus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi