Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo AS Ditembak Houthi di Lepas Pantai Yaman

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Foto yang diambil selama tur terorganisir oleh pemberontak Houthi Yaman pada 22 November 2023 menunjukkan kapal kargo Galaxy Leader (kanan), yang disita oleh pejuang Houthi dua hari sebelumnya, mendekati pelabuhan di Laut Merah di lepas pantai provinsi Hodeida, Yaman. Serangan udara berat menggempur kota-kota yang dikuasai pemberontak di Yaman pada 12 Januari 2024, menurut media resmi pemberontak Houthi dan koresponden AFP. Ibu kota Sanaa, Hodeida, dan Saada menjadi sasaran serangan, kata media resmi Houthi, yang menyalahkan agresi Amerika dengan partisipasi Inggris.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kelompok Houthi diduga menyerang sebuah kapal kargo berbendera Amerika Serikat (AS), Gibraltar Eagle dengan rudal balistik antikapal di lepas pantai Yaman, Senin (15/1/2024).

Serangan tersebut dikonfirmasi Komando Pusat militer AS melalui pernyataan resmi yang diunggah di media sosialnya.

"Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 (waktu setempat), Pasukan AS mendeteksi rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan ke arah jalur pelayaran komersial Laut Merah bagian selatan," kata Komando Pusat militer AS dikutip dari CBS News, Senin.

Baca juga: Baterai Mobil Listrik Disebut Harus Dilepas Saat Naik Kapal, Benarkah?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut

Serangan tersebut menghantam ruang kargo kapal berbendera AS tersebut, namun dilaporkan tidak menyebabkan kerusakan besar. Selain itu, dilaporkan pula tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan. 

Kapal Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall juga tetap melanjutkan perjalanannya setelah insiden di Teluk Aden.

Namun demikian, kondisi itu dapat menambah kekhawatiran terkait serangan AS dan Inggris terhadap target-target Houthi di Yaman yang belum menurunkan kemampuan kelompok tersebut untuk mengancam pelayaran komersial.

Komando Pusat AS mengatakan, dua jam sebelum serangan terhadap Gibraltar Eagle, sebuah rudal jelajah yang ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi gagal terbang dan mendarat di laut sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Sumber-sumber di Yaman mengatakan, warga telah mendengar ledakan di dekat pelabuhan Hodeidah.

Mereka juga menyiratkan bahwa AS dan Inggris terus melakukan operasi dalam upaya untuk memadamkan ancaman yang ditimbulkan oleh rudal Houthi.

Baca juga: Konflik Laut Merah: Rudal Houthi Ditembak Jatuh Amerika Serikat

Houthi melancarkan serangan ke kapal yang menuju Israel

Kepala negosiator Houthi, Mohammed Abdulsalam mengatakan, sikap kelompok tersebut tidak akan berubah setelah serangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Selain itu, mereka juga mengindikasikan bahwa serangan akan terus berlanjut terhadap kapal-kapal yang menuju Israel.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah dengan rudal dan drone bermuatan bahan peledak selama berminggu-minggu.

Mereka mengklaim, hal itu sebagai respons terhadap perang yang sedang berlangsung antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

"Posisi kami terhadap kejadian-kejadian di Palestina dan agresi terhadap Gaza tidak berubah dan tidak akan berubah, baik setelah serangan maupun setelah ancaman," ujar Abdulsalam dikutip dari The Guardian, Senin.

"Serangan-serangan untuk mencegah kapal-kapal Israel atau yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki terus berlanjut," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi