Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videotron Anies di Bekasi dan Jakarta Diturunkan, Timnas Amin: Pergerakan Makin Nyaring meski Dibungkam

Baca di App
Lihat Foto
X/@aniesbubble
Tangkapan layar unggahan videotron berisi dukungan untuk Anies Baswedan, hasil kolaborasi akun @aniesbubble dan @olpproject
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Videotron calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, disebut dihentikan meski baru sehari ditayangkan.

Videotron di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, serta Graha Mandiri, Jakarta ini berisi visual dukungan hasil kolaborasi akun X (dulu Twitter) @aniesbubble dan @olpproject.

Keberadaan videotron tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @aniesbubble pada Senin (15/1/2024) pukul 10.41 WIB.

"Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it!" tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Akun Fandom ala Kpop Anies Bubble, Apa Itu Bubble?

Namun, belum genap 24 jam setelah tayang, iklan berisi dukungan terhadap Anies ini dilaporkan telah di-takedown atau berhenti ditampilkan.

Penurunan iklan tersebut salah satunya diinformasikan oleh akun X @qnaheim, Senin pukul 15.35 WIB, yang mengunggah penampakan videotron dengan spot kosong.

Kondisi ini pun menjadi perbincangan, hingga kalimat "Anies Deserve Better", "videotron," serta tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies ramai menghiasi lini masa media sosial X.

Bahkan, kalimat tersebut menduduki posisi kedua topik paling banyak dibicarakan, dengan 35.000 unggahan per Selasa (16/1/2024) siang.

Baca juga: Anies-Muhaimin Nantikan Mukjizat Menang, Akankah Bersatu dengan Ganjar-Mahfud?


Dijadwalkan seminggu tayang

Menanggapi penurunan videotron, akun Olppaemi Project pun memberikan keterangan melalui unggahannya pada Senin (15/1/2024) malam.

"Notice regarding LED Videotron (pemberitahuan mengenai LED videotron)," tulis mereka.

Saat dikonfirmasi pada Selasa (16//2024), Kompas.com telah mendapatkan izin Olppaemi Project untuk mengutip pernyataan resminya.

Olppaemi mengaku senang menerima apresiasi positif terhadap proyek yang tidak berafiliasi dengan tim kampanye maupun mewakili KPopers Indonesia ini.

"Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies (sapaan pihak-pihak yang ingin mendukung Anies)," kata dia.

Baca juga: Saat Umpatan Prabowo Dibalas Santai Kubu Anies-Muhaimin…

Menurut Olppaemi, LED videotron yang menampilkan iklan Anies Baswedan telah dijadwalkan tayang selama seminggu, yakni pada 15-21 Januari 2024.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan selama seminggu di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," terangnya.

Kendati demikian, Olppaemi tidak merinci lebih lanjut penyebab berhentinya penayangan iklan videotron.

Olppaemi hanya mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait.

"Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tuturnya.

Baca juga: Ragam Survei Terbaru Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud

Timnas Amin pertanyakan alasan penurunan

Terpisah, juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Billy David Nerotumilena mempertanyakan penurunan iklan videotron capres nomor urut 1.

"Tentu kami mempertanyakan penjelasan kepada institusi daerah yang berwenang," ujar Billy, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Billy mengatakan, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada inisiator, relawan, dan rekan-rekan Kpopers.

Menurutnya, mereka telah berinisiatif serta mendonasikan tenaga dan biaya yang tidak sedikit untuk memperjuangkan hal ini.

Baca juga: Melihat Gagasan Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber di Indonesia...

Meski mempertanyakan penghentian iklan, Billy meyakinkan bahwa perjuangan menuju perubahan yang dilakukan saat ini adalah benar.

"Kami makin yakin, jika ada intimidasi dan penolakan nirargumen terhadap hal yang legal termasuk APK ini, maka kami makin yakin pula perjuangan perubahan sudah ada di jalan yang benar," terangnya.

Terlebih, lanjut Billy, perlakuan serupa bukan kali pertama ini dihadapi oleh relawan dan rekan pendukung pasangan calon nomor urut 1.

"Perlu diingat, bukan kali ini saja perlakuan yang sama tim kami rasakan di berbagai daerah. Penyalahgunaan kekuasaan dan kesewenang-wenangan yang diduga ada di balik itu," ungkap Billy.

"Tapi siapa pun perlu ingat, perubahan dan pergerakan relawan dan simpatisan AMIN akan makin nyaring meskipun dibungkam," sambungnya.

Baca juga: Rincian Lengkap 28 Simpul Kesejahteraan Anies-Muhaimin

Anies mengaku terharu

Sementara itu, Anies Baswedan sempat mengungkapkan rasa haru saat melihat tayangan iklan dirinya dalam gaya KPopers di dua lokasi berbeda.

"Masyaallah, enggak pernah terbayang begini. Saya baru lihat nih. Masyaallah luar biasa," kata Anies di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, dikutip dari Kompas TV, Senin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan pendukung pasangan Anies-Muhaimin yang sudah membuat terobosan iklan tersebut.

"Apresiasi setingginya buat semua yang sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini, walau berujung tidak seperti yang kita harapkan," kata Anies dalam twitnya, Senin.

Anies pun meminta pendukungnya untuk tetap semangat lantaran sebesar apa pun tekanan, tidak sebanding dengan tekanan hidup yang dijalani kebanyakan rakyat setiap hari.

"Jadi apa pun tantangan yang kita temui dalam perjuangan untuk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama. Terima kasih semuanya, jaga kesehatan ya!" ucapnya.

Baca juga: Beda Sikap Anies, Ganjar, Prabowo soal Palestina di Debat Ketiga Pilpres 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi