KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Debat keempat ini akan mempertemukan ketiga cawapres, yakni yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Mereka akan beradu gagasan dalam di bawah tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Jelang pelaksanaannya, KPU akan memberlakukan dua teknis tambahan dalam debat cawapres 21 Januari 2024.
Lantas, apa saja yang berbeda dalam debat keempat capres-cawapres ini?
Baca juga: Jadwal, Tema, Lokasi, dan Format Debat Keempat Capres-Cawapres Pilpres 2024
LO dengan handy talky dekat paslon
Komisioner KPU, August Mellaz mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan dua liason officer (LO) bagi setiap pasangan calon (paslon) capres-cawapres selama debat berlangsung.
Kedua LO ini dibekali dengan handy talky (HT) yang terhubung langsung dengan tim debat dari KPU.
“Kalau untuk debat keempat akhirnya kita sepakati nanti tata letak atau posisinya dari LO full access itu akan dekat dengan kami,” kata Mellaz, diberitakan Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, LO yang membawa HT ini akan bertugas mengawasi perilaku setiap pendukung paslon dan penonton debat yang hadir langsung di JCC.
HT ini juga terhubung dengan total enam LO yang dimiliki ketiga paslon, KPU, serta media penyelenggara debat cawapres.
KPU dan tim paslon juga sudah menyepakati adanya mitigasi terkait perilaku pendukung maupun penonton debat yang dinilai kurang pantas.
“Ditempatkan di bangku tersendiri, sehingga bisa bersama-sama lakukan observasi forum, bisa bersama-sama langsung koordinasi,” lanjut dia lagi.
Baca juga: Kata Ganjar dan PDI-P jika Isu Wadas Dibahas dalam Debat Keempat Pilpres 2024
Jumlah pengawal paslon dibatasi
Pasalnya, banyak pengawal pribadi yang masuk ke area debat, meskipun sudah dilarang.
"Kita juga ingatkan yang jadi bisa dibilang ada kendala juga kan pengawalan pribadi dari masing-masing tim paslon," katanya, dikutip dari Tribun News (16/1/2024).
Menurutnya, jumlah pengawal pribadi ketiga paslon kadang melebihi kapasitas rombongan yang dibolehkan. Karena itu, KPU akan melakukan pengaturan.
Nantinya, sebagian pengawal pribadi tetap dapat masuk ke area debat. Namun, sebagian pengawal harus berada di luar area tersebut.
Lebih lanjut, dia meminta capres-cawapres untuk tidak khawatir dengan keamanan mereka saat acara debat berlangsung.
"Karena memang posisinya memang ini acaranya KPU. KPU juga kan punya skema-skema keamanan termasuk pengawalan juga. Selain dari pengawal pribadi, juga dari LO paslon sendiri," imbuh dia.
Baca juga: Dua Aturan Baru dalam Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Format debat tetap sama
Meski ada tambahan teknis, Mellaz memastikan format debat kedua cawapres pada 21 Januari mendatang tetap sama dengan debat-debat sebelumnya.
“Kalau dari sisi waktu, 150 menit, kemudian debatnya 120 menit, 30 menitnya untuk jeda iklan, tidak mengalami perubahan. Segmen debat juga ada enam segmen, tidak mengalami perubahan,” tuturnya, dilansir dari Kompas TV (16/1/2024).
Ia menjelaskan, hal yang berubah dari debat adalah tema yang berbeda dari sebelumnya, sehingga memengaruhi penentuan panelis-panelis yang bertugas membuat pertanyaan.
Dia juga mengingatkan agar para cawapres tidak memberikan pertanyaan di luar tema debat besok. Hal ini telah disampaikan oleh LO kepada ketiga paslon.
“Terkait dengan segmen keempat dan kelima kan itu pertanyaan yang muncul langsung apakah calon presiden ataupun cawapres yang pada saat debat dilaksanakan agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu diupayakan sangat relevan dengan tema-tema debat,” tutur dia, diberitakan Kompas.com (15/1/2024).
(Sumber: Kompas.com/Tatang Guritno | Editor: Sabrina Asril, Novianti Setuningsih)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.