KOMPAS.com - Akun Instagram calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD diduga di-hack atau diretas pada Selasa (16/1/2024).
Pantauan Kompas.com, Selasa pukul 16.45 WIB, akun Instagram Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) @mohmahfudmd memiliki satu unggahan baru berupa video.
Video yang diunggah pada pukul 16.00 WIB itu menampilkan tentara Israel yang tengah bermain bola.
Di bagian takarir, terdapat kalimat dalam bahasa Ibrani atau bahasa ibu yang digunakan penduduk Israel.
"Tuhan ada di atas saya, siapa yang bisa mengendalikan saya?" tulis takarir tersebut.
Unggahan itu segera diserbu warganet yang meninggalkan pesan di kolom komentar.
Penjelasan TPN
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengonfirmasi bahwa akun instagram cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memang diretas.
"Betul. Sekarang masih kami urus dengan Meta," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Chico mengatakan, akun Instagram Mahfud diduga diretas sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ini, pihaknya tengah menghubungi Meta, perusahaan yang menaungi Instagram untuk mengambil alih akun Instagram tersebut.
Baca juga: Ragam Survei Terbaru Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud
Peretas belum diketahui
Belum diketahui siapa pelaku peretas akun Instagram Mahfud MD itu.
Meskipun video yang diunggah menunjukkan video tentara Israel, Choco berkata pihaknya belum menemukan indikasi siapa hacker tersebut.
"Kami belum sampai ke sana. Masih fokus untuk menguasai kembali akun ini," tandasnya.
Sebagai informasi, Mahfud MD adalah sosok menteri yang aktif menggunakan media sosial.
Selain media sosial X, Mahfud juga kerap menggunakan Instagram untuk membagikan opininya.
Belakangan, Mahfud disibukkan dengan pencalonannya sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Di saat yang sama, dia juga menjabat sebagai Menko Polhukam untuk periode 2019–2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.