Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Dzulfahmi Fauzan
Perbedaan nasionalisme dan patriotisme.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pembahasan mengenai nasionalisme dan patriotisme sering kali diwarnai dengan ketidakjelasan karena cukup sulit untuk membedakan keduanya.

Nasionalisme dan patriotisme adalah dua hal yang berbeda, meski pada kenyataannya, banyak orang yang menggunakan kedua istilah ini secara bergantian.

Karena patriotisme maupun nasionalisme melibatkan kecintaan, identifikasi, dan kepedulian khusus terhadap bangsa dan negara.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Jenjang Kuliah S1 dan D4? Ini Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa yang dimaksud dengan nasionalisme dan patriotisme, dan apa perbedaan keduanya?

Pengertian nasionalisme

Dikutip dari laman Britannica, nasionalisme adalah ideologi yang didasarkan pada premis bahwa kesetiaan dan pengabdian kepada bangsa melebihi kepentingan individu atau kelompok lainnya.

Nasionalisme adalah gerakan modern. Sebab, sepanjang sejarah masyarakat terikat pada tanah asal mereka, pada tradisi orang tua, dan pada otoritas teritorial yang mapan.

Baru pada akhir abad ke-18 nasionalisme mulai menjadi sentimen yang diakui secara umum yang membentuk kehidupan publik dan pribadi.

Setelah merambah negara-negara baru di Amerika Latin, paham nasionalisme menyebar ke Eropa tengah pada awal abad ke-19 dan merambah ke Eropa timur dan tenggara.

Dari sana, nasionalisme kemudian menyebar dan tumbuh subur di Asia dan Afrika pada awal abad ke-20.

Baca juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Renville, Upaya Belanda untuk Menguasai Indonesia

Pengertian patriotisme

Patriotisme adalah perasaan keterikatan dan komitmen terhadap suatu negara, bangsa, atau komunitas politik.

Dilansir dari laman Stanford Encyclopedia of Philosophy, patriotisme dapat didefinisikan sebagai kecintaan terhadap negara, identifikasi terhadap negara, dan kepedulian khusus terhadap kesejahteraan negara dan rekan senegaranya.

Berbeda dengan kesetiaan atau pengabdian nasionalisme kepada bangsa, patriotisme adalah cinta atau pengabdian kepada negara.

Dengan kata lain, patriotisme secara historis berarti kecintaan dan pengabdian pada tanah air, atau negara asal.

Hal ini mencakup pengabdian kepada negara secara keseluruhan, termasuk semua orang yang tinggal di dalamnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Kerja Sama Bilateral? Berikut Pengertian dan Tujuannya

Perbedaan nasionalisme dan patriotisme

Pada abad ke -19, ahli sejarah Lord Acton mengontraskan “nationality (kebangsaan)” dan patriotisme sebagai kasih sayang dan naluri melawan hubungan moral.

Nationality adalah “hubungan seseorang dengan ras” yang “hanya bersifat alami atau fisik,” sedangkan patriotisme adalah kesadaran akan kewajiban moral terhadap komunitas politik.

George Orwell membandingkan keduanya dalam hal sikap agresif dan defensif. Di mana nasionalisme bersifat agresif dan patriotisme bersifat defensif.

Nasionalisme adalah tentang kekuasaan, penganutnya ingin memperoleh kekuasaan dan prestise sebesar-besarnya bagi bangsanya.

Sedangkan patriotisme merupakan pengabdian terhadap tempat dan cara hidup tertentu yang dianggap terbaik, namun tidak ingin memaksakan pada orang lain.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Kesimpulan

Namun pada dasarnya, baik patriotisme maupun nasionalisme melibatkan kecintaan, identifikasi, dan kepedulian khusus terhadap entitas tertentu.

Dalam patriotisme, entitas tersebut adalah patria seseorang, yakni negaranya; sedangkan dalam nasionalisme, entitas tersebut adalah bangsa seseorang, bangsanya (dalam arti istilah etnis/budaya).

Oleh karena itu, patriotisme dan nasionalisme dipahami sebagai kumpulan keyakinan dan sikap yang sama, dan dibedakan berdasarkan obyeknya.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Bangsa dan Negara

Sederhananya, patriotisme mencakup pengabdian kepada negara secara keseluruhan, termasuk semua orang yang tinggal di dalamnya.

Sedangkan nasionalisme mengacu pada pengabdian hanya kepada bangsa atau satu kelompok orang dibandingkan kelompok lainnya.

Sayangnya, terdapat banyak tumpang tindih antara apa yang disebut negara dan bangsa, dan oleh karena itu, antara patriotisme dan nasionalisme; begitu banyak hal yang berlaku pada satu hal juga akan berlaku pada hal lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi