Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kutu Busuk, Paris Kini Diserang Wabah Ulat Bulu

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi ulat bulu (Lymantriidae)
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Setelah kutu busuk, kini ulat bulu mulai menyerang Paris, Perancis sejak awal Januari 2024.

Invasi ulat ini terjadi setelah ketakutan besar-besaran terhadap kutu busuk di Paris yang membuat penduduk setempat dan wisatawan enggan melakukan perjalanan melalui kota tersebut.

Para ahli menyatakan bahwa saat ini Paris sedang diserang ulat bulu yang biasa dikenal sebagai ulat prosesi pinus.

Serangga ini dapat tumbuh hingga 1,6 inci atau sekitar 4 cm. Ulat prosesi pinus hidup berkoloni dan membangun sarang sutra di daerah pohon pinus dan ek yang bergerombol.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bonnieres-sur-Seine, Jean-Marc Pommier mengatakan bahwa kondisi ini merupakan sebuah invasi dari ulat bulu dan beberapa bagian kota di Paris melaporkan sudah dipenuhi serangga ini.

“Orang-orang menelepon balai kota. Seluruh lingkungan kami terkena dampaknya, kami melihat pepohonan ditutupi dengan karangan bunga yang mengerikan ini,” ujarnya, dikutip dari Wion News, Minggu (7//1/2024).

Berdasarkan laporan media lokal, seorang pemilik rumah di departemen utara Yveline bernama Emanuel terpaksa menebang pohon pinus berusia 20 tahun.

Ia menebang pohon tersebut setelah menemukan koloni ulat besar bersarang di dalam pohon setinggi 15 meter tersebut.

“Saya tidak percaya. Mereka turun dari pohon pinus meskipun saya sudah memasang jebakan. Mereka melahap pohon dan saya mengkhawatirkan anjing saya,” katanya.

Baca juga: Viral, Video Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ahli Gizi: Tinggi Protein


Baca juga: 10 Cara Mengusir Ulat Bulu di Tanaman, Apa Saja?

Bahaya ulat bulu

Meskipun ulat tidak menggigit, bulunya berfungsi sebagai jarum mikroskopis atau tombak yang akan terlepas dari tubuhnya saat merasa terancam atau merasakan bahaya.

Selain itu, bulu yang terlepas ini dapat bergerak sesuai dengan arah angin yang bertiup.

Protein beracun yang ditemukan di bulu tersebut dapat menyebabkan kulit melepuh dan berbagai respons alergi.

Ulat dan bulunya bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan dan balita yang secara tidak sengaja memasukkannya ke dalam mulut mereka.

Pada tahun 2022, pemerintah telah menyatakan ulat prosesi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Viral, Video Ulat dengan Bentuk Kepala Aneh seperti Alien, Apa Itu?

Paris pernah diserang kutu busuk

Sebelumnya, Paris pernah diserang wabah kutu busuk pada Oktober 2023 lalu, dikutip dari Time Magazine, Rabu (17/10/2023).

Video kutu busuk yang merayap di kursi bus kota, hotel, dan kursi bioskop menyebar di internet.

Menurut ahli entomologi, kutu busuk yang menyerang Paris terkait dengan perilaku manusia.

Salah satu masalahnya diduga disebabkan oleh pengelolaan hama yang dilakukan di Paris.

Berbeda dengan nyamuk, kutu busuk lebih dipandang sebagai masalah individu, bukan masalah masyarakat.

Selain itu, tidak semua orang punya waktu atau uang untuk mengambil langkah yang tepat untuk membasmi kutu busuk.

Akibatnya, serangga ini terus mencari makan, berkembang biak, dan menyebar untuk mencari inang baru.

Baca juga: Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi