Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Khasiat Asam Jawa dalam Menurunkan Kolesterol Jahat, Baik untuk Kesehatan Jantung

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Narong KHUEANKAEW
Manfaat asam jawa untuk emnurunkan klesterol jahat.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam jawa adalah buah tropis dengan rasa manis-asam, yang umum digunakan sebagai bahan masakan.

Tanaman ini menghasilkan polong mirip kacang yang berisi biji-biji dan daging buah yang berserat.

Dilansir dari laman Healthline, asam jawa juga memainkan peran penting dalam pengobatan tradisional.

Dalam bentuk minuman, ia biasa digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan malaria. Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Air Jeruk Nipis bagi Penderita Diabetes


Asam jawa kaya akan nutrisi, di mana 120 gram daging buahnya mengandung:

Baca juga: Potensi Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Menurunkan Tekanan Darah

Asam jawa juga mengandung sedikit vitamin C, K, B6 (piridoksin), B5 (asam pantotenat), folat, dan selenium.

Selain itu, buah tanaman ini juga mengandung 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak.

Polifenol dalam asam memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ini dapat bermanfaat sebagai perlindungan terhadap penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Dikutip dari laman BBC Good Food, berkat polifenol dan flavonoid, asam jawa telah terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Daging buah asam jawa yang kering juga ditemukan memiliki efek antihipertensi, dengan menurunkan tekanan darah diastolik.

Potensi manfaat asam jawa untuk kolesterol

Diketahui, asam jawa mengandung polifenol seperti flavonoid, dan beberapa di antaranya dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Antioksidan dalam asam jawa juga disebut dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Plos, asam jawa merupakan makanan kesehatan alami dengan sifat hipokolesterolemia dan antioksidan.

Baca juga: Potensi Manfaat Terong untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Buah tropis ini berpotensi meningkatkan penghabisan kolesterol, menghambat biosintesis kolesterol, meningkatkan penyerapan dan pembersihan LDL-C dari jaringan perifer dan menekan akumulasi trigliserida di hati.

Di sisi lain, suplementasi daging buah asam jawa pada hamster menyiratkan bahwa daging buah hanya bermanfaat pada kondisi hiperkolesterolemia.

Asam jawa juga dapat mencegah kerusakan oksidatif, khususnya oksidasi LDL-C yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis.

Baca juga: Potensi Khasiat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Efek menguntungkan ini mungkin disebabkan oleh kandungan fitokimia, termasuk banyaknya senyawa fenolik dan flavonoid.

Asam jawa memiliki potensi aplikasi klinis pada individu dengan hiperkolesterolemia, karena manfaat dari efek penurunan kolesterol dari tanaman ini serta potensi perlindungannya terhadap kerusakan oksidatif.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kemanjuran dan dosis yang tepat dari asam jawa sebagai agen penurun kolesterol yang potensial.

Ini termasuk uji coba pada manusia untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai efek terapeutiknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi