Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kelompok yang Harus Menghindari Konsumsi Kunyit, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/stevepb
Ilustrasi kunyit. Ada 8 kelompok orang yang tidak boleh konsumsi kunyit lantaran dapat memicu atau memperparah kondisi kesehatan tertentu.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kunyit adalah salah satu rempah atau bumbu yang dapat digunakan untuk penyedap hidangan.

Kunyit memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan nutrisi utamanya yaitu kurkumin.

Kurkumin bersifat antiinflamasi dan antioksidan, serta menurunkan risiko penyakit jantung atau kardiovaskular.

Meski begitu, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi kunyit. Sebab, dapat memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh konsumsi kunyit?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Cokelat, Siapa Saja?

8 kelompok orang yang tidak boleh konsumsi kunyit

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini delapan orang dengan kondisi tertentu yang tidak boleh konsumsi kunyit:

1. Penderita batu empedu

Dikutip dari MedicineNet, orang yang memiliki masalah kandung empedu seperti batu empedu atau penyumbatan saluran empedu, sebaiknya hindari mengonsumsi kunyit.

Sebab kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu karena kemampuannya meningkatkan sekresi empedu.

Jika sekresi empedu terlalu tinggi, batu empedu yang ada akan semakin besar atau semakin keras.

2. Penderita gangguan pendarahan

Bagi seseorang yang menderita gangguan pendarahan karena pembekuan darah, sebaiknya hindari konsumsi kunyit.

Hal itu dikarenakan konsumsi kunyit akan memperlambat proses pembekuan darah yang kemudian pendarahan akan semakin parah.

3. Penderita diabetes

Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan bumbu yang masuk ke dalam tubuh, khususnya kunyit.

Sebab, asupan kunyit yang dikonsumsi secara disengaja atau tidak disengaja bisa memperparah diabetes.

Kurkumin yang terkandung di kunyit diketahui bisa menurunkan kadar gula di dalam tubuh secara drastis.

Baca juga: Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Susu Sapi, Siapa Saja?

4. Penderita GERD

Seseorang yang mempunyai penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau refluk asam lambung, disarankan jangan mengonsumsi kunyit.

Sebab kunyit dapat memperparah gejala yang muncul dari masalah lambung ini.

Untuk seseorang yang ingin menjalani prosedur operasi atau pembedahan, sebaiknya menghentikan konsumsi kunyit dua minggu sebelum jadwal pelaksanaan.

Hal itu dikarenakan kunyit akan meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah operasi dilakukan.

5. Ibu hamil

Bagi perempuan yang sedang hamil, disarankan untuk menghindari konsumsi kunyit karena dapat memicu stimulan rahim dan dapat menginduksi siklus menstruasi yang membahayakan kehamilan.

6. Orang yang konsumsi obat antikoagulan

Seseorang yang sedang meminum obat antikoagulan atau pengencer darah seperti warfarin, clopidogrel, dan aspirin sebaiknya menghindari konsumsi kunyit.

Dilansir dari MountSinai, kunyit dapat memperkuat efek dari obat ini, sehingga seseorang akan mengalami pendarahan.

Baca juga: 6 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Jahe, Berikut Alasannya

7. Orang yang konsumsi obat penurun asam lambung

Kunyit dapat mengganggu kerja obat penurun asam lambung, karena justru dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Obat penurun asam lambung yang dimaksud seperti simetidin, famotidin, ranitidin, esemprazol, omeprazol, dan lansoprazol.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi konsumsi kunyit bagi seseorang yang sedang meminum obat penurun asam lambung.

8. Orang yang konsumsi obat diabetes

Untuk seseorang yang tengah meminum obat diabetes atau obat kencing manis, dianjurkan untuk tidak konsumsi kunyit terlebih dahulu.

Sebab kunyit dapat memperkuat efek obat ini, yang kemudian meningkatkan risiko hipoglikemia atau gula darah rendah.

Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi