Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kucing Polidaktil, Sebuah Bentuk Mutasi Genetik yang Unik

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Ed-Ni-Photo
Ilustrasi kucing polidaktil.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Polidaktili kondisi akibat gen dominan yang menyebabkan adanya jari kaki tambahan pada mamalia, termasuk manusia.

Pada kucing, polidaktil mengacu pada adanya jari tambahan, meskipun hanya satu jari atau dewclaw tambahan, baik di kaki bagian depan atau belakang.

Seperti diketahui, kucing memiliki 18 jari kaki, lima di setiap kaki depan dan empat di setiap kaki belakang. Ini biasanya mencakup dewclaw di setiap kaki depan.

Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen dominan dan biasanya mengakibatkan terbentuknya empat hingga tujuh jari kaki pada kaki kucing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi, kucing polidaktil adalah kucing yang memiliki satu atau lebih jari tambahan pada kakinya.

Baca juga: Jangan Sembarangan Memberi Susu pada Kucing Peliharaan, Ini Alasannya


Penyebab polidaktil pada kucing

Jari kaki ekstra pada kucing terbentuk di bagian dalam telapak kaki, yaitu sisi ibu jari dan jarang terbentuk di bagian kelingking atau di tengah.

Dilansir dari laman PetMD, faktor genetika memainkan peran besar dalam kondisi kucing polidaktil. Polidaktilisme adalah sifat autosomal dominan, dengan beberapa kompleksitas tambahan.

Artinya, hanya satu orang tua yang perlu membawa gen polidaktili agar beberapa anak kucing dalam satu tandu dilahirkan dengan jari kaki ekstra.

Saat kucing polidaktil berkembang biak dengan kucing non-polidaktil, keturunannya memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi gen polidaktil.

Baca juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya

Dan jika kedua orang tua kucing bersifat polidaktil, kemungkinan untuk keturunannya menjadi polidaktil juga meningkat.

Bentuk polidaktilisme yang paling umum pada kucing adalah satu atau dua jari kaki tambahan di kaki depannya.

Kondisi kucing polidaktili lebih mungkin terjadi secara kebetulan dibandingkan adaptasi evolusi. Ia tidak dianggap sebagai adaptasi penting bagi kelangsungan hidup kucing di alam liar.

Menariknya, dibandingkan ras kucing lainnya, Maine Coon dan Pixiebob paling mungkin memiliki jari kaki ekstra.

Baca juga: Dari Ragdoll, Persia, hingga Sphynx, Berikut 10 Ras Kucing Paling Populer di Dunia

Fakta tentang kucing polidaktil

Dikutip dari laman The Spruce Pets, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kucing polidaktil:

1. American polydactyl

American polydactyl bukan sebuah ras, melainkan istilah yang merujuk pada keturunan kucing polidaktil di Key West, Florida.

Novelis Ernest Hemingway, yang juga penduduk di Key West, memperoleh seekor kucing berjari enam yang membiakkan dan mewariskan gen polidaktili.

Setelah kematiannya pada 1961, rumahnya di Key West, menjadi museum dan rumah bagi sekitar 50 keturunan dari kucing kesayangannya tersebut, dan sekitar setengahnya adalah polidaktil.

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menghampiri dan Duduk di Pangkuan Anda

2. Mitos pembawa keberuntungan

Seperti banyak jenis kucing (termasuk kucing hitam dan kucing calico) yang dipercaya membawa keberuntungan, kucing polidaktil juga punya mitos serupa.

Dulu, kucing polidaktil dianggap membawa keberuntungan dan umum menjadi teman dalam perjalanan jauh dengan kapal.

Hal tersebut karena mereka memiliki cakarnya yang besar dan lebar, sehingga dapat menjadi pemburu tikus yang hebat saat di kapal.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Bersembunyi Ketika akan Mati

3. Rekor jari terbanyak

Menurut Guinness Book of World Records, seekor kucing tabby polidaktil bernama Jake memegang rekor dunia untuk jari kaki terbanyak.

Kucing ini memiliki jumlah jari sebanyak 28 jari, Jake memiliki tujuh jari di setiap kakinya, dengan masing-masing jari memiliki cakar, bantalan, dan struktur tulangnya sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi