Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Jelaskan Alasan Laki-laki Lebih Baik dalam Membaca Peta Dibanding Perempuan

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/simon2579
Ilustrasi peta elektronik yang menggunakan teknologi GPS.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru pada 2024 yang diterbitkan The Royal Society mengungkapkan bahwa laki-laki punya keunggulan dalam membaca arah dibandingkan perempuan.

Studi dengan judul Still little evidence sex differences in spatial navigation are evolutionary adaptations ini dilakukan oleh para peneliti di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat.

Studi ini membandingkan kemampuan mencari jalan antara jantan dan betina pada 21 spesies berbeda, termasuk berang-berang, katak, kuda, dan manusia.

Manusia sendiri diujicoba melalui dua cara. Uji coba dilakukan menggunakan realitas virtual (VR) dan dengan diberi peta manual untuk menavigasi jalan di dunia nyata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasilnya, meskipun perempuan cenderung bepergian jauh dari rumah, mereka menghadapi lebih banyak masalah dibandingkan laki-laki dalam hal navigasi.

Selain itu, hasil yang didapatkan juga konsisten di seluruh ukuran sampel manusia yang besar, yaitu berdasarkan kelompok ekonomi, budaya, ras yang berbeda, dan sebagainya.

Meskipun demikian, kemampuan navigasi ini tidak ada hubungannya dengan keunggulan biologis, dikutip dari New York Post, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Cara Setting Tanda Jalan Ganjil Genap di Google Maps


Baca juga: Cara Mengajukan Pertanyaan di Google Maps

Faktor penyebab

Penelitian tersebut mengungkapkan, faktor yang mendukung kemampuan seseorang dalam membaca arah dan mencari jalan ditentukan oleh cara individu dibesarkan.

Masyarakat mendorong anak laki-laki untuk lebih sering bermain di luar dibandingkan anak perempuan.

Hal inilah yang memungkinkan laki-laki mengembangkan keterampilan navigasi sejak usia muda.

“Perbedaan jenis kelamin dalam perilaku atau kinerja dapat muncul dari proses biologis atau budaya yang tidak ada hubungannya dengan evolusi,” tulis para peneliti dalam studi tersebut.

Dilansir dari New Scientist, Rabu (17/1/2024), sebelumnya beberapa peneliti berpendapat bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh evolusi.

Pada zaman prasejarah, laki-laki biasanya menempuh jarak yang jauh untuk berburu, sementara perempuan sering kali tinggal lebih dekat dengan rumah.

Hal ini mungkin mengakibatkan tekanan seleksi pada laki-laki untuk mengembangkan keterampilan navigasi yang lebih baik.

Namun apabila hal tersebut terjadi, gen-gen tersebut juga akan diturunkan kepada keturunan perempuan, kecuali jika mereka berada pada kromosom Y.

Salah satu peneliti dari studi tersebut, Justin Rhodes mengungkapkan, ada faktor lain di luar faktor biologis yang membuat laki-laki lebih pandai membaca arah daripada perempuan.

“Alternatif yang sangat jelas adalah budaya memainkan peran besar dalam apa yang dialami pria dan wanita,” ungkapnya, dikutip New Scientist, Rabu.

Baca juga: Cara Menambah Jalan Baru di Google Maps, Mudah Bisa lewat Ponsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi