Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Paling Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Hasil survei capres terbaru 2024
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang dilakukan sejak awal Januari 2024.

Hasil survei capres terbaru itu bisa menjadi gambaran popularitas masing-masing capres-cawapres menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.

Menurut hasil survei capres 2024 terbaru, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas di urutan teratas.

Sementara elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih saling salip-menyalip.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain melalui hasil survei terbaru, masyarakat juga bisa melihat performa capres cawapres melalui debat keempat Pilpres 2024, yang digelar, Minggu (21/1/2024).

Lantas, bagaimana popularitas masing-masing capres di hasil survei capres terbaru?

Baca juga: Cek, Daftar 63 Lembaga Survei Kredibel yang Resmi Terdaftar di KPU untuk Pilpres 2024

5 hasil survei capres 2024 terbaru

Berikut Kompas.com merangkum hasil survei capres 2024 dari berbagai sumber:

1. Hasil survei Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Indikator yang menunjukkan bahwa survei tertinggi calon presiden 2024 diperoleh pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Mengacu pada hasil survei capres terbaru yang dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 itu, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 45,79 persen.

Angka tersebut unggul secara signifikan dibandingkan dengan dua pasangan capres cawapres lainnya.

Di urutan kedua, elektabilitas Anies-Muhaimin mencapai 25,47 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan elektabilitas terendah, yakni 22,96 persen.

Adapun 5,78 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab terkait pilihan mereka.

Berdasarkan hasil survei capres terbaru itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu bakal langsung satu atau dua putaran.

"Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua apabila elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan tidak menembus angka 50 persen," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen di 2 Survei, Apa Sebabnya?

2. Hasil survei LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei capres terbaru yang dilaksanakan pada 3-11 Januari 2024 pada 1.200 responden dengan metode tatap muka.

Berdasarkan hasil tersebut, survei tertinggi calon presiden 2024 diperoleh pasangan nomor urut dua, Prabowo-Gibran dengan perolehan 46,6 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran disusul pasangan Ganjar-Mahfud di angka 24,8 persen. Kemudian di urutan terakhir ada pasangan Anies-Muhaimin sebesar 22,8 persen.

Sementara ada 5,3 persen responden yang tidak menjawab atau merahasiakannya.

Menurut peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa, survei tertinggi calon presiden 2024 diperoleh pasangan Prabowo-Gibran. Elektabilitas pasangan nomor urut dua itu terus meningkat sejak November 2023.

”Hanya butuh 4 persen lagi untuk mencapai syarat pemilu satu putaran. Namun, peluang satu atau dua putaran masih sama-sama besar,” terang Adrian, dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 dalam Berbagai Survei Jelang Debat Keempat Pilpres

3. Hasil survei Indonesia Polling Stations

Hasil survei yang dilakukan Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan bahwa survei elektabilitas capres paling tinggi juga diperoleh Prabowo-Gibran.

Dilansir dari Tribunnews, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 51,8 persen. 

Disusul pasangan Anies-Muhaimin di urutan kedua pada 21,3 persen. Sementara di posisi terakhir adalah Ganjar-Mahfud dengan perolehan 19,2 persen.

Adapun 7,7 responden belum membuat keputusan atau undecided.

Jajak pendapat hasil survei IPS itu dilakukan pada 7-14 Januari 2024 di 38 provinsi di Indonesia. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Disalip Anies-Muhaimin, Apa Penyebabnya?

4. Hasil survei Puspoll Indonesia

Hasil survei capres terbaru Puspoll Indonesia menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 41 persen.

Sementara elektabilitas di urutan kedua diperoleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 27,6 persen. Kemudian Anies-Muhaimin yang memperoleh elektabilitas 26,1 persen.

Dikutip dari Tribunnews, survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Metodologi yang digunakan pada survei capres ini menggunakan multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca juga: Ragam Survei Terbaru Pilpres 2024, Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud

5. Hasil survei Politika Research and Consulting

Hasil survei capres 2024 milik Politika Research and Consulting (PRC) menemukan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tembus di angka 42,2 persen.

Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan perolehan 28, persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan terakhir dengan perolehan 21,8 persen.

Sebanyak 5 persen responden belum memilih untuk menentukan pilihan atau merahasiakannya. Sementara 2,8 persen memilih tidak tahu atau belum menjawab.

Dilansir dari Tribunnews, hasil survei capres terbaru itu dilakukan pada 20-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Itulah 5 hasil survei capres 2024 terbaru menjelang debat keempat yang akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi