Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jadinya jika Tak Ada Gravitasi di Bumi?

Baca di App
Lihat Foto
NASA via SPACE
Ilustrasi koloni di Mars. Seandainya koloni Mars terbentuk, tidak mungkin bayi bisa lahir di luar angkasa, di lingkungan tanpa gravitasi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua atom. Sampai saat ini, gaya gravitasi di Bumi diketahui belum pernah berubah.

Dikutip dari How Stuff Works, alasan gravitasi tidak berubah karena massa Bumi juga tidak pernah mengalami perubahan.

Satu-satunya cara yang dapat mengubah gaya gravitasi Bumi adalah dengan mengubah massa planet.

Lantas, apa dampak jika tidak ada gravitasi di Bumi?

Baca juga: 3 Cara Mengonsumsi Saffron untuk Menurunkan Berat Badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dampak tidak ada gravitasi di Bumi

Saat tidak ada gravitasi, berbagai benda, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar akan mulai mengambang.

Tidak hanya benda-benda fisik seperti mobil, meja, kursi, tetapi juga air laut, danau, dan sungai.

Tanpa adanya gravitasi, udara di atmosfer akan segera terbebaskan ke luar angkasa. 

Dengan tidak adanya udara, maka semua makhluk hidup apa pun juga akan mati dan cairan akan menguap ke luar angkasa.

Dengan kata lain, tidak akan ada makhluk hidup atau apa pun yang dapat bertahan hidup di Bumi tanpa adanya gravitasi.

Sebaliknya, jika gaya gravitasi berlipat ganda, kondisi di Bumi juga akan sama buruknya, karena semua beban benda akan bertambah dua kali lipat beratnya.

Selain itu, sebagian besar struktur rumah akan runtuh dengan cepat apabila beban bertambah berat.

Tanaman, arus listrik, tekanan udara, dan berbagai hal lainnya juga akan bermasalah jika gaya gravitasi di Bumi berlipat ganda dari yang seharusnya.

Baca juga: 5 Suku Paling Terisolasi di Bumi, Ada dari Indonesia?

Dampak bagi tubuh manusia

Dilansir dari Scitable by Nature Education, saat gravitasi hilang, tubuh manusia akan cenderung rileks karena tidak lagi melawan tarikan gravitasi.

Kurangnya tarikan gravitasi mengurangi ketegangan mekanis yang dialami oleh sistem kerangka tubuh manusia.

Selain lima indera utama (penciuman, sentuhan, penglihatan, rasa, dan pendengaran) yang dimiliki manusia, ada satu indera yang lebih kuat yang disebut indra vestibular yang memungkinkan tubuh kita merasakan gerakan dan menggunakannya untuk menjaga keseimbangan.

Bersama-sama, indera-indera ini terus-menerus mengumpulkan dan menafsirkan data dari seluruh tubuh.

Namun, hilangnya gravitasi berdampak negatif terhadap persepsi spasial ini.

Apabila gravitasi hilang, maka keseimbangan pada tubuh juga akan hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi