Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 21-22 Januari 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
Situasi banjir yang merendam sejumlah titik jalan utama Kota Semarang, Jumat (29/12/2023).
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah, pada Minggu (21/1/2024) dan Senin (22/1/2024).

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan, cuaca ekstrem di Jawa Tengah disebabkan dinamika atmosfer yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Hangatnya suhu permukaan air laut di perairan utara dan selatan pulau Jawa menandakan adanya potensi penguapan untuk pembentukan awan hujan," ujar Yoga, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Selain itu, Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di Kuadran 5 (Maritime Continent) juga ikut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga terpantau di Jawa Tengah," kata dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoga mengungkapkan, beberapa kondisi di atas dapat memicu peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat, dan angin kencang.

Lantas, mana saja wilayah di Jawa Tengah yang mengalami cuaca ekstrem pada 21-22 Januari 2024?

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 99S di Indonesia Sampai Kapan? Ini Kata BMKG


Wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi alami cuaca ekstrem 

Yoga menuturkan, ada sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada 21-22 Januari 2024.

Berikut sebaran daerahnya:

21 Januari 2024 22 Januari 2024

Baca juga: Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Akhir Januari 2024, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tanggal tersebut.

"Kondisi itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ungkap Yoga.

Selain itu, masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:

Baca juga: Curah Hujan Yogyakarta Tinggi 4 Hari ke Depan, BMKG Ungkap 5 Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi