Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Bisa Menyebabkan Sembelit, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/theshots.co
Beberapa makanan dapat menyebabkan sembelit, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sembelit adalah masalah umum di mana seseorang kesulitan untuk buang air besar (BAB).

Dikutip dari laman Kemenkes, sembelit atau konstipasi yang membuat frekuensi BAB jadi lebih jarang dari biasanya, atau kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, sembelit menyebabkan tinja sulit keluar, nyeri ketika BAB, dan harus mengeluarkan tenaga untuk mengejan.

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sembelit, salah satunya karena mengonsumsi sejumlah makanan.

Diketahui, beberapa makanan dapat menyebabkan sembelit, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja makanan tersebut?

Baca juga: Benarkah Konsumsi Makanan Perlu Menyesuaikan Golongan Darah?

10 makanan penyebab sembelit

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang bisa menyebabkan seseorang menderita sembelit:

1. Makanan yang mengandung gluten

Dikutip dari HealthLine, gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, barley, atau rye.

Sebagian orang diketahui memiliki risiko lebih tinggi mengalami sembelit karena mengonsumsi gluten.

Kelompok orang yang dimaksud seperti bagi yang tidak toleran terhadap gluten, penderita penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac (NCGS), dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

2. Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan dan produknya seperti roti putih dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi.

Hal itu karena makanan tersebut memiliki serat yang lebih rendah dibandingkan biji-bijian utuh. Hal itu kemudian menyebabkan sembelit.

Serat yang rendah itu karena dedak (mengandung serat) dihilangkan dari biji-bijian selama pemrosesan.

3. Susu sapi dan produk turunannya

Produk susu dikenal menjadi penyebab umum seseorang mengalami sembelit, terutama pada orang-orang tertentu.

Efek tersebut umumnya terjadi pada mereka yang sensitif terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi.

Bayi, balita, dan anak-anak tampaknya sangat berisiko, kemungkinan karena sensitivitas tinggi terhadap protein di susu sapi.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung, Ada Alpukat dan Yogurt

4. Daging merah

Daging merah dapat memicu atau memperburuk masalah sembelit yang membuat tidak nyaman seseorang.

Hal itu karena daging merah mengandung sedikit serat yang secara tidak langsung membuat asupan serat harian menjadi kurang.

Hal ini terutama berlaku jika seseorang mengonsumsi daging dalam porsi besar saat makan, sehingga mengurangi jumlah makanan kaya serat.

Selain itu, sejumlah daging mengandung jumlah lemak lebih tinggi. Hal itu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

5. Gorengan atau makanan cepat saji

Mengonsumsi gorengan atau makanan cepat saji dalam porsi besar atau sering dapat meningkatkan risiko sembelit.

Sebab makanan tersebut cenderung tinggi lemak dan rendah serat, itu adalah kombinasi yang dapat memperlambat pencernaan.

Selain itu, gorengan dan makanan cepat saji cenderung mengandung banyak garam, yang dapat menurunkan kadar air tinja, mengeringkannya, dan mempersulit pengeluarannya dari tubuh.

6. Kesemek

Kesemek adalah salah satu buah yang dapat menyebabkan sembelit bagi sebagian orang.

Diketahui, buah kesemek mengandung sejumlah besar tanin, senyawa yang diduga mengurangi sekresi dan kontraksi usus, serta memperlambat pergerakan usus.

Meski begitu, efek tersebut terjadi untuk sejumlah varietas kesemek yang mengandung zat astringen (zat penyebab pengerutan jaringan).

Baca juga: 14 Makanan Terbaik untuk Dimakan Saat Mual, Ada Es dan Jahe

7. Camilan asin

Makanan tinggi garam seperti camilan asin dapat menyebabkan sembelit, karena memperburuk dehidrasi.

Dilansir dari MedicalNewsToday, seseorang yang makan banyak garam tetapi tidak mendapatkan cukup cairan, tubuh akan menarik kelembapan dari sel dan usus besar.

Hal itu kemudian membuat tinja menjadi kering dan sulit dikeluarkan dari tubuh.

8. Bawang putih dan bawang bombay

Beberapa penderita IBS mengalami kesulitan menyerap karbohidrat yang dikenal sebagai oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi (FODMAP).

Diketahui, makanan tinggi FODMAP dapat memicu terjadi sembelit pada kelompok orang tersebut.

Adapun makanan tinggi kandungan FODMAP yang paling umum adalah bawang putih dan bawang bombay.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi