Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Ini Beberkan Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sritana N.
Ilustrasi pramugari membantu penumpang pesawat
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pramugari mengungkapkan tipe penumpang yang yang tidak disukainya saat bertugas di pesawat.

Esther Sturrus, 22 tahun, yang menjadi pramugari sejak 2019 mengatakan, awak kabin paling benci dengan penumpang yang kurang memiliki kesadaran terhadap etika di pesawat.

Seperti saat menyimpan barang-barang pribadi di ruangnya sendiri. Dia mengakui, tipe penumpang tersebut tidak ingin dia temui di dalam pesawat.

"Individu yang melakukan perilaku mengganggu atau nakal dapat menimbulkan tantangan bagi awak kabin dan sesama penumpang," kata dia dikutip dari Daily Mail.

"Saya juga bukan orang yang suka mengeluh berlebihan. Meskipun masukan sangat berharga, penumpang yang terus-menerus mengeluh tanpa memberikan solusi dapat membuat suasana menjadi tegang," ungkapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang yang disukai awak kabin

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan tipe penumpang terbaik adalah mereka yang 'sopan dan ramah'. Termasuk saat terlibat dalam percakapan di pesawat.

Esther berbagi tips perjalanan dan cerita sebagai awak kabin di TikTok miliknya, dan ia memiliki lebih dari 223.800 pengikut.

Dia sebelumnya memperingatkan wisatawan untuk mewaspadai kamera tersembunyi di kamar hotel, dan merinci bagaimana orang dapat menjaga pakaian mereka tetap segar saat bepergian dalam waktu lama.

Namun kali ini, Esther membagikan pendapatnya tentang berbagai tipe penumpang pesawat, dan mana yang ingin dia temui di salah satu penerbangannya.

"Saya mengapresiasi penumpang yang sopan dan terlibat dalam percakapan ramah, sehingga menciptakan suasana positif dalam penerbangan. Saya juga menghargai perhatian orang tua," tuturnya.

Selain itu, dia juga sangat menghargai keluarga yang mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan penumpang lain.

Hal itu menurutnya dapat membuat perjalanan lebih lancar bagi semua orang.

"Individu yang mudah beradaptasi juga hebat," kata dia.

Baca juga: Pesawat ANA Kembali ke Bandara Tokyo Usai Penumpang Gigit Pramugari

Esther, dari Belanda, menambahkan bahwa mereka yang 'tetap tenang dan mudah beradaptasi dalam situasi yang tidak terduga' juga 'berkontribusi pada pengalaman yang lebih menyenangkan bagi seluruh kabin'.

Namun, Esther mengakui bahwa ada banyak sisi baik yang lebih besar daripada sisi buruknya dalam penerbangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi